PDM Kabupaten Pekalongan Rayakan Milad Muhammadiyah ke-104 dengan Seabrek Lomba
PWMJATENG.COM, PEKALONGAN – Dalam rangka memperingati milad Muhammadiyah ke-104 Pimpinan Daerah Muhammadiyah(PDM) Kabupaten Pekalongan mengadakan serangkain acara dan lomba-lomba.
Kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 12 November 2016 hinga19 November 2016. Upacara penutupan dan pembagian hadiah lomba digelar di lapangan Kecamatan Kedungwuni yang dimeriahkan oleh penampilandrumband dari sekolah Muhammadiyah di Kab.Pekalongandari tingkat SD/MI sampai tingkat SMP/MTS. Selain itu Bazar murah dan donor darah bersama UDD Kabupaten Pekalongan juga mewarnai upacara penutupan.
Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, Mulyono mengatakan bahwa rangkaian acara milad diikuti oleh seluruh AUM dan Ortom di Pekalongan dengan serangkaian lomba yang telah dipersiapkan oleh panitia.
Rangkaian acara Milad kali ini terdiri dari 21 Lomba yang digolongkan menjadi 4 jenis yaitu lomba dibidang alislam dankemuhammadiyahan, lomba di bidang keterampilan komputer, lomba dibidang seni dan lomba dibidang olahraga. Dalam lomba-lomba ini didapati juara umum, yakni Juara umum tingkat SD/MI dari MI MuhammadiyahBligo, Juara umum tingkat SMP/MTS dari MTS MuhammadiyahKajen dan juara umum tingkat SMA/MA/SMK dari SMK MuhammadiyahBligo. Selain lomba-lomba untuk tingkat sekolah ada juga lomba-lomba yang dikuti oleh Ortom-ortomMuhammadiyah yaitu lomba paduan suara yang dijuarai oleh PCA Karangangar, lomba futsal yang dijuarai oleh PCM Pekajangan, lomba tenis meja yang dijuarai oleh PCM Wiradesa. Dan lomba yang tak kalah penting pada milad kali ini yakni lomba pengelolaan website yang dijuarai oleh PCM Bligo.
“Tujuandiadakannya lomba-lomba dalam milad kali ini adalahsebagai wadah dan wacana evaluasi tentang prestasi dari anak-anak di Madrasah, selain itu juga sebagai forum silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah.” Tuturpenanggungjawab acara Milad. Mardi.
Kemeriahan rangkaian acara Milad Muhammadiyah ke-104 PDM Kabupaten Pekalongan ini tidak hanya dirasakan oleh warga Muhammadiyah, namun juga memberikan hiburan dan tontonan pada warga sekitar. Warga sekutar tampak antusias untuk menyaksikan langsung kemeriahan acara penutupan di halaman Kecamatan Kedungwuni, dimana upacara penutupan ini turut diramaikan pula oleh para pedagang.
“Pada milad kali ini kami juga ingin menunjukan bahwa dakwah Muhammadiyah tidak hanya bisa melakukan pengajian dan pelatihan saja, tapi kami juga mampu untuk tampil di lapangan dengan seni dan olahraga, sehingga diharapkan anak-anak didik kita di madrasah maupun generasi muda Muhammadiyah semakin merasa memiliki dan mencintai Muhammadiyah”. Sambung Mardi. (Kartika R)