PDM Banyumas Tembus 62% Target KPI, PWM Jateng Beri Apresiasi Tinggi

PWMJATENG.COM, Semarang – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas kembali menunjukkan kinerja yang luar biasa. Dalam forum silaturahmi bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, PDM Banyumas berhasil mencatat capaian 62 persen dari total target Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan PWM Jateng. Keberhasilan tersebut mendapat apresiasi langsung dari jajaran pimpinan wilayah.
Silaturahmi ini merupakan bagian dari rangkaian silaturahim PWM Jawa Tengah dengan seluruh PDM se-Jawa Tengah, Rabu (9/7/25). Dalam kesempatan ini, PDM Banyumas menjadi daerah ke-21 yang mendapat giliran diundang dalam forum silaturahmi strategis ini.
Ketua PDM Banyumas, Djohar, menyampaikan bahwa capaian 62 persen ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh unsur pimpinan, cabang, dan ranting. “Kami memiliki 29 cabang dan 268 ranting yang tersebar di 331 desa. Tahun ini kami menargetkan 280 ranting. Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam memperluas dakwah dan gerakan Muhammadiyah di akar rumput,” ujarnya.
Djohar juga menambahkan bahwa sejak awal periode kepemimpinan, PDM Banyumas telah menyelenggarakan pelatihan Baitul Arqam untuk para pimpinan cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Pelatihan tersebut berhasil melibatkan sekitar 2.500 peserta dari berbagai cabang dan ranting di Banyumas.
Tak hanya dalam bidang kaderisasi, PDM Banyumas juga aktif dalam pengembangan pendidikan Al-Qur’an. Mereka telah membentuk Badan Koordinasi untuk pengembangan pendidikan Al-Qur’an di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) serta masjid-masjid Muhammadiyah di wilayahnya. Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan menjadi model pembinaan berbasis masjid yang terstruktur dan berkelanjutan.
Di bidang penguatan infrastruktur dakwah, PDM Banyumas saat ini sedang merintis pengembangan masjid-masjid unggulan di setiap cabang. Hingga kini, sudah ada 28 masjid unggulan yang sedang dipersiapkan untuk divisitasi. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keummatan yang aktif, produktif, dan profesional.
Baca juga, Ketika Pegawai Persyarikatan Bekerja Sekadar Bekerja
PWM Jawa Tengah memberikan apresiasi tinggi atas capaian PDM Banyumas. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, M. Abdul Fattah Santoso, dalam forum tersebut.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada PDM Banyumas. Mereka telah menunjukkan semangat dan kerja nyata dalam menjalankan program-program organisasi. Capaian 62 persen dari target KPI adalah angka yang sangat menggembirakan,” kata Fattah.
Ia juga menegaskan bahwa silaturahmi ini bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan forum strategis untuk mengevaluasi kinerja, menyerap aspirasi daerah, serta memperkuat sinergi antara wilayah dan daerah. Menurutnya, keberhasilan PDM Banyumas bisa menjadi inspirasi bagi PDM lainnya di Jawa Tengah.
PWM Jateng sendiri telah menetapkan 25 indikator dalam KPI yang menjadi acuan kinerja seluruh PDM. Indikator tersebut mencakup aspek organisasi, kaderisasi, amal usaha, pendidikan, dakwah, sosial, hingga pengelolaan aset dan keuangan. PDM Banyumas menjadi salah satu daerah yang mampu menunjukkan progres signifikan di berbagai aspek tersebut.
Kegiatan silaturahmi ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mendorong peningkatan kinerja PDM di seluruh Jawa Tengah. PWM Jateng terus mendorong seluruh PDM agar tidak hanya sekadar aktif secara administratif, tetapi juga mampu menghadirkan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat.
Menutup pertemuan, Djohar menegaskan komitmen PDM Banyumas untuk terus bergerak dan berinovasi. “Capaian ini bukan akhir, tapi awal dari kerja-kerja yang lebih besar. Kami percaya, dengan kolaborasi semua pihak, insyaallah target 100 persen KPI akan bisa tercapai,” tandasnya penuh optimisme.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha