Berita

PCM Kandangan Utus Kader Muda Ikuti Pelatihan Rukti Jenazah di RS PKU Muhammadiyah Temanggung

PWMJATENG.COM, TEMANGGUNG – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kandangan menunjukkan komitmen dalam memperkuat pelayanan sosial-keagamaan melalui pengiriman dua kader muda pada Pelatihan Rukti Jenazah yang diselenggarakan RS PKU Muhammadiyah Temanggung pada Kamis, 20 November 2025. Kegiatan berlangsung di Aula RS PKU Muhammadiyah Temanggung bersama peserta dari berbagai PCM se-Kabupaten Temanggung.

Keikutsertaan PCM Kandangan merupakan respons atas undangan resmi bernomor 1927/III/RSMT/UND/2025 yang ditandatangani Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Temanggung, dr. Achirudin Timora, Sp.N., MMR. Pengiriman kader muda dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat regenerasi petugas pemulasaran jenazah di tingkat cabang.

Pelatihan ini difokuskan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang tata cara pemulasaran jenazah sesuai tuntunan syariat Islam dan pedoman Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah. Dua delegasi AMM dari Kandangan mempelajari prosedur memandikan, mengafani, menyalatkan, hingga menguburkan jenazah secara benar.

Materi tersebut penting karena praktik pemulasaran di masyarakat kerap bercampur dengan tradisi yang tidak memiliki dasar fikih. Dengan standar yang benar, PCM Kandangan berharap dapat memastikan bahwa pelayanan jenazah dilakukan secara tertib, aman, dan menghormati keluarga duka.

PCM Kandangan menilai bahwa regenerasi petugas pemulasaran sangat mendesak. Selama ini, tugas rukti jenazah sering dianggap sebagai peran khusus tokoh sepuh atau modin, sehingga kaderisasi berjalan lambat.

Kehadiran dua kader muda dari unsur Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) menjadi upaya memperluas kompetensi kepemudaan dalam fardhu kifayah. Mereka diharapkan menjadi pelopor yang siap bertugas ketika diperlukan di lingkungan masing-masing.

Sebagai institusi kesehatan, RS PKU Muhammadiyah Temanggung memberikan nilai tambah berupa edukasi biosafety bagi peserta. Delegasi PCM Kandangan mendapatkan pelatihan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), cara menangani jenazah dengan penyakit menular, serta teknik pemulasaran yang aman secara medis.

Pendekatan ini memperkuat karakter Muhammadiyah yang menggabungkan tuntunan agama dan prinsip kesehatan modern.

PCM Kandangan berharap hasil pelatihan tidak berhenti pada tingkat peserta saja. Kedua kader ini direncanakan menjadi instruktur internal yang akan melatih anggota AMM lainnya dan masyarakat di pertemuan atau pengajian tingkat ranting.

Dengan demikian, pelayanan pemulasaran jenazah di Kandangan akan semakin tertata, responsif, dan dilakukan oleh kader-kader yang siap membantu dengan profesional. Langkah PCM Kandangan dan RS PKU Muhammadiyah Temanggung ini menjadi bagian dari ikhtiar memperkuat ketahanan sosial dan memastikan fardhu kifayah terlaksana dengan baik.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE