PCIM Malaysia Lantik Pengurus Baru PRIM Pulau Pinang dan Perlis, Pesannya Jadi Sorotan!
PWMJATENG.COM, Pulau Pinang – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia resmi mengukuhkan serta melantik Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Pulau Pinang dan PRIM Perlis secara bersamaan. Prosesi tersebut berlangsung pada Ahad (31/8) di Dewan Al-Fateh Madrasah Uthmaniah ABIM, Pulau Pinang, Malaysia, dan dihadiri lebih dari 150 tamu undangan.
Pelantikan itu menjadi momen penting bagi warga Muhammadiyah di Malaysia. Hadir dalam acara tersebut Konsul I Pensosbud/Minister Counselor KJRI Penang, organisasi pelajar seperti Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Pulau Pinang, hingga berbagai paguyuban masyarakat Indonesia. Beberapa di antaranya ialah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama, Persatuan Anak Rantau Indonesia (PARI), Ikatan Pekerja Muslim Indonesia (IPMI), serta komunitas Indonesia lain yang aktif di Pulau Pinang.
Acara ini digelar bertepatan dengan berakhirnya masa kepemimpinan PRIM Pulau Pinang periode sebelumnya, sekaligus menjadi awal bagi kepengurusan baru PRIM Perlis.
Sebelum prosesi pelantikan, Ketua PCIM Malaysia, Fauzi Fatkhur, menyampaikan pesan khusus. Ia mengingatkan agar para pengurus baru dapat menjaga semangat persyarikatan di wilayah ranting masing-masing.
“Kepada pengurus yang akan dilantik, dalam menjalankan amanah persyarikatan harus menjadi teladan di akar rumput dan mengutamakan pelayanan (hospitality) kepada umat serta masyarakat,” tegas Fauzi.
Menurutnya, kepemimpinan ranting bukan hanya soal menjalankan program, melainkan juga tentang keteladanan dan komitmen melayani.
Setelah pengukuhan resmi, giliran para pimpinan ranting memberikan sambutan. Ketua PRIM Pulau Pinang, Siyad Said, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara tersebut.
Baca juga, Ibrah di Balik Tugas-Tugas Kenabian Muhammad SAW
“Harapannya ke depan, semoga melalui PRIM Pulau Pinang peran Muhammadiyah tetap aktif memberikan kontribusi nyata bagi umat, bahkan sampai di luar negeri, khususnya Pulau Pinang,” ujar Siyad.
Sementara itu, Ketua PRIM Perlis, Buya Afriadi, menekankan kesiapan organisasinya dalam mendukung program internasionalisasi Muhammadiyah. Ia mencontohkan langkah nyata yang sudah dilakukan, yakni pendirian Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah di wilayah Perlis.
“Kami meyakini, InsyaAllah ke depan PRIM Perlis siap mensukseskan program internasionalisasi Muhammadiyah, salah satunya di bidang pendidikan. Kehadiran Tapak Suci di Perlis sudah mendapat sambutan baik dari masyarakat,” kata Afriadi.
Acara pelantikan juga mendapat perhatian dari Konsul I Pensosbud/Minister Counselor KJRI Penang, Safaat Ghofur. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah kondisi Indonesia yang dinamis.
“Setiap pihak dan unsur masyarakat perlu menjaga persatuan, baik dalam aspek persaudaraan maupun keamanan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Safaat menilai gerakan Muhammadiyah memiliki peran besar dalam dua bidang utama, yakni persatuan dan pendidikan. Menurutnya, kedua hal ini harus terus dijaga agar dapat memberi dampak positif bagi masyarakat luas.
“Gerakan Muhammadiyah hidup dalam dua bidang, menjaga persatuan dan meningkatkan pendidikan. Semoga kedua bidang ini selalu dikembangkan demi kebaikan umat,” ungkap Safaat.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
