Pandemi Covid 19 Belum Juga Hilang, Ngaji Rutin Ahad Muhammadiyah Tetap Dilksanakan
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – “Roh Muhammadiyah itu adalah ngaji” demikian salah satu penggalan kalimat dari Allahuyarham KH. AR. Fachruddin, salah satu tokoh besar muhammadiyah yang biasa disebut “Pak AR”. Kalimat tersebut ternyata selalu menginspirasi jajaran Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar untuk senantiasa nagaji, bahkan telah dicanangkan menjadi salah satu program kerja unggulan persyarikatan, yaitu Program Wajib Ngaji. Salah satu bentuk pengajian yang dilaksanakan adalah kelompok Pengajian Ahad Pagi (Jihad Pagi) yang telah tumbuh subur mulai dari PRM hingga PDM, selain kelompok-kelompok pengajian pimpinan dan Amal Usaha Muhammadiyah.
Adanya wabah corona yang sudah lebih dari empat bulan melanda seluruh dunia termasuk juga di Kabupaten Karanganyar tidak menyurutkan niat Warga dan Pimpinan Muhammadiyah Karanganyar untuk melaksanakan pengajian. Setelah pengajian insidental sebelum ramadhan dan pengajian rutin selama Ramdahan dan Syawal 1441 H, Ahad (21/06) melalui Media Center Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar yang bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar melakukan Kajian Ahad Online secara langsung bagi Warga dan Pimpinan Muhammadiyah.
Setelah sepekan sebelumnya (14/06) dicanangkan oleh Ketua PDM Karanganyar Muh. Samsuri ditempat yang sama, berupa dimulainya Pengajian Daring Muhammadiyah Karanganyar secara rutin. “Tentunya kita tidak boleh berhenti untuk tetap ngaji, meskipun dengan cara lain dan tidak seperti biasanya jangan dibiarkan warga dan pimpinan muhammadiyah tidak ngaji. Maka dengan difasilitasi oleh Majelis Tarjih, Majelis Tabligh dan Majelis Pustaka melelui Media Center akan kita rutinkan kembali kegiatan ngaji yang selama ini sudah berjalan. Akan berdosa besar dan bisa mendatangkan adzab Allah SWT jika kita (Muhammadiyah) meninggalkan kegiatan ngaji”. Tegas Muh. Samsuri pada saat Pembukaan Pengajian darig Muhammadiyah Karanganyar secara rutin ketika itu.
“Sampai kapan kita akan ngaji secara daring seperti ini? tentunya sampai ada pernyataan resmi dari pemerintah bahwa kawasan kita aman dari bahaya wabah Covid 19. Kita semua kangen, umat juga kangen untuk bisa silaturahim secara langsung”, tambah Ketua PDM Karanganyar.
Kajian Ahad Online PDM Karanganyar tahap pertama diisi oleh Muhammad Arif, salah satu Wakil Ketua PDM Kranganyar yang membidangi tarjih dan tabligh. Sebagai permulaan tema yang dibawakan adalah “Kembali ke Fitrah : Tetap Ngaji Dimasa Pandemi”.
“Mengawali kajian kali ini saya bacakan Qur’an Surat Ar-Ruum ayat 30-32 dan satu hadts, alhmadulillah hari ini adalah malam dipenghujung akhir Syawal 1441 H. Susana sawal tidak bisa tidak bisa dipisahkan dengan Idul Fitri, kembali ke fitrah. Apa hubungan dengan surat yang saya baca? kebali ke fitrah secara utuh ke asal-muasalnya adalah sebagaimana dalam QS ArRuum 30-32 yaitu bicara kualifikasi pribadi sebagai muslim”.
Antusias warga muhammadiyah cukup baik dalam mengikuti pengajian rutin secara online tersebut, terbukti selesai paparan inti kajian banyak yang ingin menyampaikan pertanyaan secara langsung melalui media aplikasi Zoom, namun demikian dikarenakan keterbatasan waktu tidak semua peserta kajian online bisa dilayani pertanyaannya. (MPI PDM Kra-JOe).