Khazanah Islam

Nilai-Nilai Utama dalam Membangun Umat yang Unggul

Oleh : Rumini Zulfikar (Gus Zul) (Penasehat PRM Troketon, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten, Anggota Majelis MPI & HAM PCM Pedan)

PWMJATENG.COM – “Dalam memulai dan melahirkan nilai utama, diperlukan penyelarasan yang menyatu antara kekuatan ruhani dan jasmani. Namun, pondasi utamanya adalah nurani.”

Kita diciptakan Allah sebagai umat tengahan (wasathiyah), yang memiliki ciri dan karakter berbeda dari umat-umat sebelumnya. Tugas kita adalah menjadi saksi dan menyaksikan apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, agar kita menjadi umat yang memiliki tujuan hidup jelas, baik secara pribadi maupun secara jamaah, masyarakat, umat, bangsa, dan negara. Dengan demikian, kita akan mendapatkan keberuntungan di dunia dan akhirat, sebagaimana ditegaskan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 143.

Pentingnya Menjadi Umat Tengahan

وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَآ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَّتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَّنْقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِۗ وَاِنْ كَانَتْ لَكَبِيْرَةً اِلَّا عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللّٰهُ ۗوَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ اِيْمَانَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

“Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ‘umat pertengahan’ agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.”

Nilai-Nilai Falsafah Keris

Keris tidak hanya sebagai senjata tajam untuk melindungi, tetapi juga memiliki nilai-nilai filosofi, spiritual, dan budaya. Setidaknya ada 10 nilai yang terkandung dalam falsafah pusaka keris:

  1. Wilah (Bilahan): Bilah utama keris terbuat dari besi, nikel, dan baja, melambangkan keteguhan, keberanian, dan ketulusan hati pemiliknya.
  2. Ganja: Bagian bawah bilah keris yang berbentuk alas atau penyangga, melambangkan dasar yang kuat dan hubungan manusia dengan bumi.
  3. Pamor: Pola hiasan dari logam berbeda pada bilah keris, melambangkan nasib dan takdir. Setiap pamor memiliki makna khusus, seperti pamor Blarak Sineret yang melambangkan keberanian dan kewibawaan.
  4. Pesi: Tangkai keris yang dimasukkan ke gagang, melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan.
  5. Ukiran: Gagang atau pegangan keris yang biasanya terbuat dari kayu, gading, atau tanduk, melambangkan karakter dan kepribadian pemiliknya.
  6. Warangka: Sarung keris yang melindungi bilah saat tidak digunakan, melambangkan kedamaian dan perlindungan, serta pengendalian diri dan kebijaksanaan.
  7. Pendok: Pelindung luar yang terbuat dari logam, memperindah dan melindungi warangka, melambangkan martabat dan keindahan lahiriah serta batiniah.
  8. Mendak: Cincin antara bilah dan gagang, melambangkan keseimbangan antara aspek spiritual dan fisik dalam kehidupan manusia.
  9. Deder: Bagian dari ukiran yang berfungsi sebagai pegangan tambahan, melambangkan keteguhan, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan.
  10. Tangguh: Aspek penilaian keris yang mencakup usia, asal usul, dan teknik pembuatan, melambangkan nilai budaya, keahlian, dan kualitas yang bertahan lama.
Membangun Budaya Unggul

Selain nilai-nilai filosofi, penting juga membangun budaya kebiasaan yang akan menjadi pondasi untuk menuju umat yang maju dan unggul. Budaya tersebut antara lain: membaca, mandiri, berpikir luas, budaya hukum yang baik, budaya pendidikan, dan karakter yang baik. Dengan menjalani kebiasaan ini, kita akan mampu berperan baik dalam masyarakat, bangsa, dan negara.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE