Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024 Tahap 1 Resmi Dibuka: Apa Saja Agendanya?
PWMJATENG.COM, Semarang – Dua pekan setelah suksesnya gelaran Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menyelenggarakan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Tahun 2024. Agenda ini menjadi salah satu forum permusyawaratan tertinggi setelah Musyawarah Wilayah (Musywil), dengan tujuan menyampaikan laporan kinerja PWM selama satu tahun.
Musypimwil Jawa Tengah Tahun 2024 diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan secara daring pada Senin dan Selasa, 16-17 Desember 2024. Tahap kedua akan digelar secara luring di Syariah Hotel Solo pada Sabtu dan Ahad, 21-22 Desember 2024.
Malam ini, tahap pertama Musypimwil resmi dibuka dengan dihadiri oleh 242 peserta yang terdiri dari Anggota dan Peserta Musypimwil. Peserta ini meliputi Ketua dan Anggota PWM Jawa Tengah, Ketua PDM, tiga wakil dari setiap PDM se-Jawa Tengah, serta dua orang utusan organisasi otonom (Ortom) di tingkat wilayah. Selain itu, hadir pula dua utusan dari unsur pembantu pimpinan (majelis, lembaga, dan biro) PWM Jawa Tengah, serta tamu undangan khusus.
Dalam sambutannya, Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, yang hadir secara daring, memaparkan garis besar laporan kinerja PWM Jawa Tengah selama tahun 2023-2024. Sambutan tersebut menekankan pentingnya sinergi antarorganisasi untuk mewujudkan target program kerja Muhammadiyah.
Baca juga, Sebulan Lepas Musyda, Menanti Gebrakan IMM Jateng
Sementara itu, Dodok Sartono, Sekretaris PWM Jawa Tengah, yang hadir langsung di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Dakwah Muhammadiyah Jawa Tengah, menjelaskan secara rinci program kerja dan capaian kinerja PWM Jawa Tengah sepanjang tahun ini. “Musypimwil menjadi wadah evaluasi sekaligus penyusunan strategi untuk keberlanjutan program Muhammadiyah,” ujarnya.
Setelah laporan PWM, forum dilanjutkan dengan penyampaian laporan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Tengah. Laporan ini dipimpin oleh Wahyudi, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, yang turut hadir secara langsung. Proses ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program di masing-masing daerah sekaligus memastikan keselarasan visi dan misi Muhammadiyah di tingkat wilayah dan daerah.
Musypimwil tidak hanya menjadi ajang pertanggungjawaban kinerja, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi antarpimpinan di seluruh wilayah Jawa Tengah. Dengan sistem pelaksanaan dua tahap, agenda ini diharapkan mampu memberikan kontribusi strategis bagi perkembangan Muhammadiyah, khususnya di Jawa Tengah.
Agenda selanjutnya, yaitu tahap kedua Musypimwil, akan menjadi forum pembahasan lebih mendalam sekaligus pengambilan keputusan strategis terkait program kerja ke depan. Melalui Musypimwil ini, Muhammadiyah Jawa Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan peran dakwah dan pelayanan umat secara optimal.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha