PWMJATENG.COM, Banyumas – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) merayakan Milad ke-45 dengan meriah melalui kegiatan Jalan Sehat. Acara yang berlangsung pada Jumat (19/9) pagi itu diikuti oleh civitas akademika, dosen, karyawan, serta mahasiswa. Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak mewarnai jalannya peringatan hari lahir fakultas yang telah berdiri sejak 1979 tersebut.
Sejak pukul enam pagi, peserta sudah berkumpul di halaman kampus dengan balutan kaus putih seragam milad. Warna putih menjadi simbol kekompakan sekaligus penanda syukur atas perjalanan panjang FAI UMP dalam mencetak generasi islami dan berakhlak mulia. Jalan sehat pun menjadi pembuka perayaan yang dikemas dengan nuansa kebersamaan.
Dalam sambutannya, Dekan FAI UMP, Makful, menegaskan bahwa usia 45 tahun menjadi momentum penting untuk refleksi. Ia mengingatkan seluruh peserta agar menjadikan milad sebagai ajang muhasabah.
“Usia 45 tahun adalah saat yang tepat untuk mengevaluasi perjalanan FAI, baik dalam pengabdian, pendidikan, maupun pelayanan kepada masyarakat. Muhasabah ini penting agar kita terus memperbaiki diri dan menatap masa depan dengan semangat baru,” ucap Makful di hadapan ratusan peserta.
Pernyataan itu disambut dengan antusias. Banyak mahasiswa merasa terinspirasi untuk mengambil bagian dalam semangat perubahan. Salah satunya, Viko Cahaya, perwakilan mahasiswa FAI, yang mengaku bangga bisa menjadi bagian dari perayaan istimewa tersebut.
“Kami, mahasiswa FAI, berharap momentum milad ini menjadi pemacu semangat untuk terus belajar, berinovasi, dan menjaga nilai-nilai Islam dalam setiap aktivitas kampus. Semoga FAI semakin maju dan bermanfaat bagi umat,” katanya.
Baca juga, Jejak Jenderal Sudirman dan Spirit Islam Berkemajuan Muhammadiyah
Setelah jalan sehat, agenda dilanjutkan dengan Gelar Jalan-jalan Dosen dan Jamaah (GJDJ) serta tausiyah Milad FAI yang juga dipimpin langsung oleh Dekan FAI. Tausiyah tersebut meneguhkan kembali nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi utama fakultas. Makful mengingatkan bahwa perjalanan 45 tahun harus menjadi bekal untuk membangun masa depan yang lebih kokoh.
Tidak hanya itu, acara semakin meriah dengan pembagian doorprize yang membuat peserta bersemangat hingga akhir acara. Gelak tawa, sorakan, dan keceriaan terdengar di sela-sela pembagian hadiah. Suasana ramah tamah yang menyusul kemudian semakin meneguhkan rasa persaudaraan di antara keluarga besar FAI UMP.
Bagi civitas akademika, kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga bentuk kebersamaan yang nyata. Kehadiran dosen, karyawan, hingga mahasiswa dalam satu rangkaian acara menjadi simbol kesatuan langkah. Milad ke-45 FAI UMP menunjukkan bahwa perjalanan panjang fakultas tidak hanya diisi dengan pencapaian akademik, tetapi juga dengan nilai persaudaraan yang terus terjaga.
Makful kembali menekankan bahwa muhasabah menjadi kunci dalam setiap peringatan milad. Menurutnya, refleksi diri sangat dibutuhkan agar FAI tidak hanya menjadi institusi pendidikan, tetapi juga pusat pengabdian yang memberi manfaat luas bagi masyarakat. Ia menambahkan, komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan agama Islam harus semakin diperkuat.
“Milad ke-45 ini adalah momentum penting untuk memperbarui komitmen kita. FAI UMP harus terus berkontribusi bagi umat, bangsa, dan negara dengan menghadirkan pendidikan agama Islam yang unggul dan solutif,” ujarnya.
Kontributor : Mela
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
