Muhammadiyah Jepara Gelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital, Tekankan Branding dan Citra Organisasi di Era Media Sosial

PWMJATENG.COM, Jepara – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara menggelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi yang diikuti oleh perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), unsur pembantu pimpinan (UPP), dan ortom pada Ahad (26/10). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kapasitas digital dan komunikasi di lingkungan Muhammadiyah.
Pelatihan tersebut turut dihadiri Sekretaris PDM Jepara Hanbali, serta Sekretaris Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Ikhwanushoffa, bersama Tim Media PWM. Dalam sambutannya, Hanbali menyampaikan pentingnya membangun reputasi digital organisasi yang kredibel dan berkarakter. “Di era serba digital ini, citra organisasi harus dikelola secara profesional agar sejalan dengan nilai dan tujuan dakwah Muhammadiyah,” ujarnya.
Menurutnya, media digital tidak hanya menjadi sarana informasi, tetapi juga ruang strategis untuk membangun kepercayaan publik terhadap Muhammadiyah. Ia menegaskan bahwa setiap unsur organisasi, termasuk ortom dan amal usaha, perlu memahami tata kelola komunikasi digital agar pesan-pesan dakwah dapat tersampaikan secara tepat dan berimbang.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Pelatihan yang berlangsung di Jepara ini merupakan kegiatan ketiga yang diinisiasi PDM di tingkat daerah se-Indonesia. Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan PWM Jawa Tengah telah lebih dulu menyelenggarakan kegiatan serupa di tingkat masing-masing. Program ini menjadi bagian dari rangkaian penguatan kapasitas media dan komunikasi organisasi Muhammadiyah secara nasional.

Ikhwanushoffa dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa reputasi digital merupakan aset penting bagi organisasi modern. “Reputasi digital bukan hanya soal tampilan media sosial, tetapi juga bagaimana kita membangun narasi positif dan menjaga konsistensi komunikasi publik,” tuturnya. Ia menambahkan, pelatihan seperti ini diharapkan dapat melahirkan para pengelola media yang memahami prinsip etika, estetika, dan efektivitas dalam berkomunikasi di ruang digital.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan berbagai materi strategis, mulai dari konsep dasar branding dan positioning hingga penguatan reputasi Persyarikatan. Para pemateri menekankan pentingnya menjaga identitas visual Muhammadiyah agar konsisten di seluruh kanal komunikasi, baik di tingkat cabang, daerah, maupun wilayah.
Selain itu, peserta juga menerima pembekalan mengenai Sosialisasi Pedoman Visual Muhammadiyah serta Standar Operasional Prosedur (SOP) Konten Pilar Media Sosial. Materi ini bertujuan agar setiap aktivitas komunikasi digital di lingkungan Muhammadiyah memiliki keseragaman dan tetap mencerminkan nilai-nilai keislaman yang mencerahkan.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha



