Muhammadiyah Jateng Akan Gunakan Tanwir E-Voting pada Musywil Esok
PWMJATENG.COM, Semarang – Dua bulan jelang Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Jawa Tengah Periode Muktamar 48, panitia wilayah dan panitia lokal terus menggenjot berbagai persiapan Musywil. Salah satu bagian terpenting di dalam gelaran Musywil adalah agenda utama musyawarah, yakni sidang pleno dan pemilihan anggota PWM dan PWA Jawa Tengah Periode 2023-2027.
Pada jumpa pers yang dilakukan oleh panitia wilayah, Desember lalu, Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Jawa Tengah Drs. Wahyudi, M.Pd. menjelaskan beberapa hal berkenaan dengan agenda utama Musywil.
“PWM Jawa Tengah dalam waktu dekat ini akan mempunyai dua kegiatan besar. Pertama adalah Musywil yang akan dilaksanakan pada tanggal 3-5 Maret 2023 di Kota Tegal. Kedua adalah Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (Musypimwil) yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2023 di Kabupaten Tegal,” ungkap Wahyudi.
Ia menambahkan bahwa pada agenda Musypimwil terdapat beberapa agenda utama, di antaranya : 1) Pengesahan calon sementara PWM Jawa Tengah. 2) Pengesahan agenda Musywil. 3) Pemilihan calon fomatur.
“Pada Musypimwil nanti akan ada pemilihan dari 72 bakal calon formatur, yang kemudian akan dipilih 39 orang,” imbuhnya.
Baca juga, Lebih Besar dari Musywil Jatim, Musywil Muhammadiyah Jateng Terbesar se Indonesia
Sekretaris PWM Jawa Tengah ini juga menjelaskan bahwa Panlih diisi oleh anggota PWM Jawa Tengah, anggota majelis lembaga PWM Jawa Tengah, perwakilan Ortom, serta perwakilan PDM se Jawa Tengah.
“Sampai saat ini sudah terjaring 72 bakal calon formatur. Di Muhammadiyah tidak menggunakan pemilihan secara langsung, namun menggunakan model formatur. Sehingga meskipun nanti ada yang terbanyak, belum tentu terpilih sebagai Ketua PWM Jawa Tengah,” ujar Wahyudi.
72 bakal calon formatur yang ia sampaikan merupakan usulan unsur PDM se Jawa Tengah, PWM Jawa Tengah, dan Pimpinan Ortom tingkat wilayah. Dari masing-masing unsur mengusulkan 13 nama yang kemudian setelah dikolektifkan terhimpun sejumlah 72 bakal calon formatur.
Drs. Wahyudi, M.Pd. dalam jumpa pers yang bertempat di Kantor PWM Jawa Tengah juga mengungkapkan bahwa Musywil kali ini akan menggunakan e-voting yang diberi istilah Tanwir E-Voting.
“Maka kami menyebutnya dengan Tanwir E-Voting, E-Voting yang mencerahkan karena menggabungkan antara teknologi informasi dan nilai-nilai ajaran Islam. Di antaranya keterbukaan, kejujuran dan keterpercayaan,” tegas Wahyudi.
Ia berharap Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang akan digelar Maret tahun ini berjalan aman dan juga menghasilkan pimpinan-pimpinan yang terpercaya.