Miliki Manajemen dan Fasilitas yang Baik, Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Solo Kembali Dikunjungi
PWMJATENG.COM, Surakarta – Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Solo mendapat kunjungan mendadak dari Rikolto Indonesia dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Gita Pertiwi, Selasa (24/5/2022).
Kepala Sekolah Sri Sayekti melalui Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Jatmiko, dalam ramah tamah berbincang dengan para tamu Oktaviani, Ari Setyari dan M Ulil menyampaikan makanan sehat yang ada di kantin sehat ramah anak terbebas dari 5P baik dari pengawet, perasa, pemanis, pengental, dan penyedap hingga minim penggunaan plastik.
“Awalnya memang cukup sulit membiasakan anak-anak perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cara membawa botol dan tempat makan sendiri, tapi Alhamdulillah sekarang sudah terbiasa,” ujarnya.
Dijelaskan, sebagai sekolah sehat dan memiliki kantin sehat yang memiliki sertifikat Bintang Satu ketahanan pangan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dijalankan secara ketat dengan standar operasional kantin yang baru di masa pandemi.
Kantin sekolah menjadi salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan di sekolah. Di Kota Surakarta hari kegiatan belajar mengajar di sekolah dilaksanakan selama 5 (lima) hari dan banyak sekolah yang mulai menerapkan sistem belajar penuh hari (full day school) di masing-masing sekolahnya. Dengan jam belajar yang lebih panjang niscaya kebutuhan asupan gizi pada anak untuk melakukan kegiatan mutlak sangatlah dibutuhkan dan kebutuhan tersebut didapat dari makanan yang disediakan di lingkungan sekolah (makanan/jajanan yang disiapkan di kantin).
Baca juga, Sri Sayekti : Kurikulum Merdeka Solusi Atasi Learning Loss
“Oleh karena itu, keberadaan kantin di lingkungan sekolah sangatlah penting serta harus diperhatikan standarnya, agar kebutuhan gizi anak didik,” bebernya.
Sudah pasti gizi selama melaksanakan kegiatan belajar di sekolah terpenuhi, melalui jajanan, pangan, yang diolah dan disajikan dengan cara yang benar dan mencegah anak-anak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan berbahaya.
Program kantin sehat sekolah sebagai bagian integral dari program sekolah secara keseluruhan sehingga dikelola oleh tim yang mendapat SK dari Kepala Sekolah, memiliki program kerja, sasaran, target, SOP yang baku, dan masuk ke kurikulum.
Kantin ini dibina oleh Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta, Dinas Dikpora Kota Surakarta, Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Puskesmas Stabelan.
“Kantin sekolah sehat ramah anak bekerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah Kota Surakarta, Fakultas Kedokteran UMS, Fakultas Kedokteran Gigi UMS, Stikes Aisyah Kota Surakarta, ITS PKU Surakarta, BPOM,” pungkasnya.
Kontributor, Jatmiko.