PWMJATENG.COM, Tegal – Universitas Muhammadiyah Tegal (TMU) merayakan Milad ke-1 dengan sebuah agenda monumental: peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ahmed bin Ali Al-Shamrani di Kampus 1, Jalan Kalibakung-Guci, Kamis (3/7/2025). Momen bersejarah ini tidak hanya menandai usia pertama kampus yang baru berdiri, tetapi juga menunjukkan kesungguhan TMU dalam membangun sinergi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman.
Rektor TMU, Jebul Suroso, memimpin langsung prosesi peletakan batu pertama yang disaksikan oleh civitas akademika, tokoh masyarakat, dan tamu undangan. Dalam sambutannya, Prof. Jebul menegaskan bahwa pembangunan masjid tersebut merupakan bagian dari visi besar TMU sebagai kampus berkarakter Islami yang unggul secara akademik maupun spiritual.
“Masjid ini tidak sekadar menjadi tempat ibadah. Ia akan menjadi pusat pembinaan rohani, aktivitas dakwah, dan penguatan karakter mahasiswa,” ujar Jebul di hadapan hadirin.
Baca juga, Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2025? Ini Jadwal dan Keutamaannya
Menurutnya, kehadiran masjid di pusat kampus akan menjadi simbol peradaban ilmu dan iman yang berjalan beriringan. Ia menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya perlu cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual.
Masjid Ahmed bin Ali Al-Shamrani dirancang dengan konsep arsitektur modern yang sarat dengan nilai religiusitas. Gaya desainnya menggabungkan kemegahan bentuk dengan makna spiritual yang mendalam, melambangkan harmoni antara kemajuan dan kebersamaan dalam lingkungan pendidikan Islam.
Pembangunan masjid ini juga diharapkan menjadi pusat interaksi yang terbuka bagi masyarakat sekitar. “Kami ingin masjid ini menjadi ruang kolaborasi dan pelayanan umat, bukan hanya untuk mahasiswa TMU, tetapi juga untuk warga sekitar kampus,” imbuh Jebul.
Keputusan untuk memulai pembangunan masjid bertepatan dengan milad pertama TMU dinilai sebagai langkah simbolik yang bermakna. Milad ini dimaknai sebagai momentum evaluasi dan refleksi atas perjalanan TMU dalam setahun terakhir, sekaligus penegasan arah ke depan.
Kontributor : Riza
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
