AUMBerita

Meriah! TK Abas Two Rayakan Hari Batik Nasional dengan Aksi Lucu dan Kreatif Anak-anak

PWMJATENG.COM, Banyumas – Sabtu pagi (3/10) suasana di halaman TK Abas Two tampak lebih semarak dari biasanya. Sejak matahari belum tinggi, anak-anak datang dengan wajah ceria sambil mengenakan batik beraneka motif dan warna. Para wali murid, guru, serta pengurus sekolah juga tak mau kalah. Semuanya kompak mengenakan batik yang indah, menambah nuansa hangat dan penuh kebersamaan di acara Ajang Kreativitas Anak yang digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.

Tepuk tangan riuh terdengar saat acara dibuka. Musik Cacamarica mengalun, mengiringi anak-anak menari dengan penuh semangat. Tawa mereka terdengar lepas, menular pada semua yang hadir. Balutan batik yang dikenakan tampak mempesona—ada motif parang, mega mendung, hingga bunga-bunga cantik. Meski beberapa anak masih tampak malu-malu, mereka tetap percaya diri melangkah di atas panggung sederhana yang disiapkan sekolah.

Kegiatan dilanjutkan dengan Fashion Show Batik yang menjadi sorotan utama hari itu. Penampilan pembuka dari Naira bersama ibunya mengundang kekaguman. Keduanya berjalan beriringan dengan senyum manis, menunjukkan keakraban antara orang tua dan anak. Setelah itu, satu per satu siswa tampil di panggung dengan gaya khas mereka. Ada yang bergaya layaknya peragawati profesional, ada pula yang berjalan malu-malu sambil melambaikan tangan. Setiap langkah mereka disambut tawa hangat dan tepuk tangan meriah dari penonton.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

“Luar biasa! Anak-anak begitu antusias dan berani tampil,” ujar salah satu guru dengan bangga. Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi ajang bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat dan mengasah rasa percaya diri sejak dini.

Tak hanya parade busana batik, sejumlah penampilan lain turut memeriahkan acara. Anak-anak menyanyi, menari, hingga menghafal doa-doa harian dengan semangat. Semua dilakukan secara spontan, penuh kegembiraan tanpa tekanan. “Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang bagi anak-anak untuk berekspresi secara bebas dan bahagia,” tutur seorang pengurus sekolah.

Melalui kegiatan bertema “Batikku, Budayaku” ini, sekolah juga berupaya menanamkan kecintaan terhadap budaya bangsa. Anak-anak diperkenalkan pada makna batik sebagai warisan leluhur Indonesia yang sarat nilai filosofi. Setiap motif batik, dari parang hingga kawung, memiliki pesan moral tentang kebijaksanaan, keteguhan, dan keindahan hidup.

Di sela acara, para orang tua tampak antusias mengabadikan momen dengan ponsel mereka. Suara sorakan, tawa, dan tepuk tangan tak henti terdengar. Seorang wali murid mengungkapkan rasa harunya, “Melihat anak-anak tampil berani dengan batik, rasanya bangga sekali. Semoga mereka makin mencintai budaya sendiri.”

Menjelang siang, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu guru. Anak-anak menundukkan kepala dengan khidmat, tangan mungil mereka terlipat rapi. Suasana yang semula riuh berubah menjadi hening dan penuh haru.

Kontributor : Armiyati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE