Meriah dan Menginspirasi! SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Peringati Hari Kartini dengan Cara Tak Biasa
PWMJATENG.COM, Surakarta – Dalam suasana khidmat dan penuh semangat, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta memperingati Hari Kartini dengan menggelar upacara bendera dan kegiatan seni kreatif bertajuk Komunikotavisual Emansipasi Wanita, Senin (21/4/2025). Acara ini menjadi bukti nyata bahwa semangat Kartini bisa dihadirkan melalui kegiatan edukatif yang menyenangkan dan inspiratif.
Upacara dimulai sejak pagi hari di halaman sekolah. Seluruh siswa, guru, dan staf mengenakan pakaian adat sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sri Sayekti, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka. “Semua ini dilakukan untuk mengenang jasa Kartini. Beliau dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita Indonesia. Melalui surat-suratnya, Kartini menyuarakan pentingnya pendidikan bagi perempuan pribumi agar mereka tidak tertinggal dalam pembangunan bangsa,” ujar Sayekti.
Lebih lanjut, Sayekti berharap para siswa dapat meneladani semangat Kartini dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan, menurutnya, menjadi kunci utama kemajuan peradaban.
Usai upacara, sekitar 27 siswa dari kelas 5C mengikuti kegiatan menggambar kartu pos. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 10.30 WIB. Dengan media berukuran 20 x 12 sentimeter, para siswa diberi kebebasan untuk menuangkan imajinasi dalam bentuk gambar dan pesan-pesan inspiratif yang mencerminkan nilai-nilai perjuangan R.A. Kartini.
Hasil karya mereka tidak hanya menjadi simbol apresiasi, tetapi juga dipajang dan digantung di halaman sekolah. Semua siswa dari kelas lain dapat melihat dan ikut meresapi pesan moral yang tertuang di dalamnya.
Baca juga, Tembus Rp75 Miliar, Lazismu Jateng Cetak Rekor Penghimpunan pada Ramadan 1446 H!
Wali kelas 5C, Ani Rahmawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini sarat dengan nilai edukatif dan inspiratif. “Ini menjadi cara menarik untuk mengenalkan kembali semangat perjuangan Kartini melalui pendekatan yang kreatif dan dekat dengan dunia anak-anak. Jadilah seperti RA Kartini: buat mimpimu besar, belajar keras untuk meraihnya, berdoa, beribadah, bangun pagi, dan aktif bermasyarakat,” jelasnya.

Menurut Ani, metode seperti ini efektif menanamkan nilai-nilai karakter positif sejak dini. Anak-anak tidak hanya diajak mengenal sejarah, tetapi juga diajarkan cara menafsirkannya dalam kehidupan nyata.
Basnendar H, Co-founder Komunikotavisual, turut hadir dalam acara tersebut. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menumbuhkan semangat berkarya dan berekspresi di kalangan siswa.
“Melalui aktivitas menggambar ini, siswa dapat bebas mengekspresikan ide kreatif mereka sekaligus mengenang jasa-jasa RA Kartini dengan cara yang menyenangkan dan bermakna,” ungkap Basnendar.
Ia menambahkan bahwa penting bagi sekolah-sekolah untuk membuka ruang imajinatif bagi siswa, terutama dalam konteks peringatan tokoh bangsa seperti Kartini. Kreativitas yang ditumbuhkan sejak dini diyakini dapat membentuk generasi muda yang berpikir kritis, mandiri, dan berdaya saing.
Kegiatan yang digagas SD Muhammadiyah 1 Ketelan ini menjadi contoh bagaimana peringatan Hari Kartini bisa dikemas dengan cara lebih segar dan bermakna. Tidak hanya sebagai rutinitas tahunan, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keberanian berkarya di tengah arus modernisasi.
Kontributor :Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha