
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – SD Muhammadiyah Palur kembali mencuri perhatian dengan menggelar ajang “Aku Bisa Award” pada 16–17 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi bagi siswa sekaligus sarana mengasah kreativitas, kompetensi nonakademik, dan kepercayaan diri mereka setelah melewati Penilaian Sumatif Akhir Semester.
Kepala SD Muhammadiyah Palur menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar hiburan, tetapi memiliki tujuan edukatif yang mendalam. “Kami ingin memberikan ruang bagi siswa untuk tampil percaya diri, mengembangkan bakat, serta mempererat kebersamaan di antara mereka,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Berlangsung selama dua hari, “Aku Bisa Award” menghadirkan sejumlah perlombaan yang melibatkan seluruh jenjang kelas. Beberapa cabang lomba yang digelar antara lain mewarnai, adzan, menebalkan huruf hijaiyah, solo vokal, kaligrafi, khot, pidato, gerakan shalat, komputer, hingga hifdzil quran. Setiap lomba dikemas secara menarik dan disesuaikan dengan tingkat usia serta kemampuan siswa agar semua bisa berpartisipasi aktif.
Salah satu lomba yang menyita perhatian adalah lomba mewarnai untuk siswa kelas 2. Sebanyak 112 siswa dari kelas 2A hingga 2D terlibat dalam kompetisi tersebut. Mengangkat tema “Aku Senang Bersekolah di SD Muhammadiyah Palur”, para peserta menunjukkan kreativitas tinggi dalam menuangkan ide melalui gambar dan warna.
Athar Rayyan, siswa kelas 2A, tampak antusias mengikuti lomba tersebut. Ia mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat senang sekolah mengadakan lomba seperti ini. Semoga saya bisa menang dan mendapat juara 1,” ucapnya sambil tersenyum.
Baca juga, Meneladani Nabi Ibrahim: Keteladanan dalam Memuliakan Tamu, Mendidik Anak, dan Menjaga Masyarakat
Guru-guru yang turut hadir dan mendampingi siswa juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurut mereka, ajang seperti ini sangat bermanfaat untuk melatih konsentrasi, ketelitian, serta koordinasi motorik siswa, terutama bagi kelas bawah.
Salah satu guru menyampaikan, “Anak-anak jadi lebih semangat, dan kita bisa melihat bakat terpendam mereka yang jarang muncul di kelas. Ini penting untuk pendidikan karakter.”
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang dari setiap cabang lomba. Masing-masing lomba menetapkan tiga juara terbaik yang mendapatkan trofi, sertifikat, dan voucher pendidikan. Hadiah tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan semangat para peserta.
Panitia kegiatan menyampaikan harapan besar agar “Aku Bisa Award” bisa menjadi agenda tahunan sekolah. Selain menjadi wadah hiburan yang positif, kegiatan ini juga dinilai sebagai media yang efektif dalam membentuk karakter siswa, khususnya keberanian untuk tampil dan berkarya sejak dini.
“Semoga tahun depan kami bisa menggelar kegiatan yang lebih besar dengan lebih banyak cabang lomba dan lebih semarak lagi,” kata salah satu panitia.
Kontributor : Bulan Selectio
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha