Khazanah Islam

Menyadari Kesalahan Setelah Semuanya Berlalu: Bagian Kesepuluh

Menyadari Kesalahan Setelah Semuanya Berlalu: Bagian Kesepuluh

Oleh : Rumini Zulfikar (Gus Zul) (Penasehat PRM Troketon, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten, Anggota Majelis MPI & HAM PCM Pedan)

PWMJATENG.COM – Salah satu sifat manusia adalah sadar dan merasa bersalah atas perbuatan setelah kesempatan itu ditutup oleh Tuhan. Orang bisa merasa kecewa, bersalah, marah, atau sedih setelah suatu peristiwa berlangsung, termasuk dalam urusan keyakinan (bertauhid). Hal ini karena orang memiliki watak atau karakter yang kadang lebih menuruti hawa nafsunya.

Dalam Surat Al-Mulk Ayat 10, sangat jelas bagaimana sikap umat manusia menyadari kesalahannya setelah dimasukkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ

Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.”

Baca juga, Memupuk Kesalehan Digital

Hikmah dalam kandungan Surat Al-Mulk Ayat 10 adalah bahwa orang kafir baru menyadari kesalahan setelahnya. Mereka tidak mau mendengar seruan para rasul dan nabi yang membawa risalah ketuhanan dari Allah. Mereka tidak mengindahkan peringatan bahwa perbuatan mereka akan membawa dampak buruk baginya. Namun, baru merasakan dampak tersebut ketika sudah terlambat dan perbuatan itu mengantarkan pada siksaan neraka. Semoga kita senantiasa mendapatkan rahmat, hidayah, dan perlindungan dari Allah SWT sehingga tidak seperti orang-orang kafir. Aamiin.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE