Menuliskan Nilai Rapor Siswa Sama dengan Menuliskan Prasasti
Menuliskan Nilai Rapor Siswa Sama dengan Menuliskan Prasasti
Oleh : Pujiono (Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono)
PWMJATENG.COM – Semester 1 Tahun Pelajaran 2024/2025 hampir selesai guru disibukkan dengan koreksi dan ‘mengolah’ nilai yang akan di bubuhkan final di rapor.
Menuliskan nilai rapor siswa adalah tugas yang tidak hanya memerlukan ketelitian, tetapi juga penuh makna. Setiap angka yang tercatat pada rapor bukan hanya sekadar hasil evaluasi akademik, tetapi juga sebuah jejak yang akan dikenang oleh siswa seumur hidup. Sama seperti menuliskan prasasti, yang berfungsi untuk mencatat sejarah penting, rapor siswa juga menjadi batu tulis yang merekam perjalanan pendidikan mereka.
Tugas ini mengandung tanggung jawab yang besar. Dalam menuliskan nilai, kita harus berhati-hati, teliti, dan seobyektif mungkin. Nilai-nilai tersebut tidak hanya mencerminkan prestasi akademik, tetapi juga bisa menjadi gambaran tentang usaha, semangat, dan perkembangan diri siswa. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak tergesa-gesa dalam menilai. Setiap angka yang dituliskan harus melewati pertimbangan yang matang, dengan melihat segala aspek dari proses pembelajaran yang telah dijalani siswa.
Baca juga, Resonansi Kebaikan untuk Masyarakat yang Berkeadaban
Kita harus memahami bahwa nilai rapor adalah kenangan yang akan tetap ada dalam ingatan siswa. Nilai itu bukan sekadar angka, tetapi juga simbol dari kerja keras, perjuangan, dan perjalanan yang telah dilalui. Oleh karena itu, menuliskan nilai rapor bukanlah hal yang boleh dianggap sepele. Ini adalah proses yang memerlukan kesungguhan dan rasa tanggung jawab yang mendalam.
Sama seperti prasasti yang bertahan lama sebagai catatan sejarah, rapor siswa juga akan menjadi bagian dari kisah hidup mereka. Sebuah catatan yang akan mereka kenang, bahkan di masa depan, sebagai saksi bisu dari perjalanan mereka dalam menuntut ilmu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga objektivitas, kejujuran, dan ketelitian dalam menuliskan nilai, sehingga rapor tersebut benar-benar mencerminkan kemampuan dan usaha yang telah mereka lakukan.
Akhirnya, mari kita ingat bahwa menuliskan nilai rapor adalah sebuah proses yang tidak hanya berkaitan dengan angka, tetapi juga dengan tanggung jawab moral untuk menghargai setiap usaha yang telah dilakukan oleh siswa. Jangan terburu-buru, tetaplah teliti dan penuh kesungguhan, karena rapor yang kita tuliskan akan menjadi prasasti yang mengabadikan perjalanan hidup seorang siswa.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha