AUMBerita

Meningkatkan Akhlak di Era Digital: Royan Utsany Bahas Islam dan Teknologi di ITESA Semarang

PWMJATENG.COM, Semarang – Senin, 11 November 2024, menjadi momen penting bagi civitas akademika dan mahasiswa ITESA Muhammadiyah Semarang, yang mengikuti talkshow bertema Kajian Senin Islam dan Teknologi: Menghadapi Era Digital dengan Akhlak Mulia. Kegiatan ini menghadirkan Royan Utsany, anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sebagai narasumber utama. Dalam kesempatan ini, Ustadz Royan memberikan paparan mendalam tentang peran akhlak mulia dalam menghadapi tantangan zaman digital yang semakin berkembang.

Bertempat di Aula ITESA Muhammadiyah Semarang, acara tersebut berhasil menarik perhatian seluruh peserta. Setelah rangkaian kegiatan sebelumnya, Royan Utsany memulai materi dengan membahas bagaimana teknologi telah mengubah kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek sosial, pendidikan, maupun ekonomi. Menurutnya, teknologi tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga tantangan bagi umat Islam dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan spiritual.

“Era digital harus dimanfaatkan dengan bijak. Kita sebagai umat Islam dituntut untuk tetap menjaga akhlak mulia meskipun teknologi terus berkembang pesat,” ujar Royan dalam pembukaan materi.

Baca juga, Merayakan Milad Muhammadiyah dengan Syukur dan Bangga

Materi yang disampaikan selama satu jam tersebut menggali berbagai aspek penting tentang teknologi, termasuk dampak positif dan negatifnya. Salah satu poin utama yang disorot adalah bagaimana umat Islam dapat menghadapi godaan dalam dunia maya, yang kerap kali melenceng dari ajaran agama. Royan Utsany juga menekankan pentingnya meningkatkan literasi digital dengan dasar-dasar moral Islam untuk menghindari hal-hal yang merugikan baik secara pribadi maupun masyarakat.

Setelah penyampaian materi, sesi tanya jawab pun dibuka. Dosen dan mahasiswa terlihat antusias bertanya mengenai bagaimana cara konkret untuk mengimplementasikan nilai-nilai Islam di tengah derasnya arus informasi digital. Beberapa pertanyaan mengarah pada bagaimana media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan dakwah yang positif tanpa kehilangan identitas dan prinsip akhlak Islam.

“Sangat penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan teknologi. Teknologi harus dijadikan alat untuk kebaikan, bukan justru mencemarkan akhlak kita,” ujar Royan Utsany dalam menanggapi salah satu pertanyaan peserta.

Acara yang berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme ini ditutup dengan doa bersama, diikuti dengan sholat Dhuhur berjamaah. Peserta pun diingatkan untuk terus memperkuat iman dan akhlak dalam menghadapi tantangan digital di masa depan.

Kontributor : Galih
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE