PWMJATENG.COM, Surakarta – Momen haru menyelimuti acara wisuda Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) periode IV Tahun Akademik 2023/2024 di Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS. Keluarga Hendro Priyatman merasakan kehadiran spiritual Aditya Dewantoro, wisudawan S2 Teknik Mesin yang meninggal karena sakit Demam Berdarah (DB).
Hendro Priyatman, ayah almarhum Aditya Dewantoro, mengucapkan terima kasih kepada UMS atas bimbingan dan pembinaan yang telah diberikan selama ini. Meskipun dengan kepergian putranya, beliau tetap merasa bangga atas pencapaian Aditya.
“Terima kasih sudah membimbing dengan ikhlas dan sepenuh hati sehingga ilmu yang didapatkan bermanfaat. Walaupun almarhum sudah meninggal itu kami tetap bangga. Kemarin setelah lulus, almarhum mendapatkan beberapa tawaran kerja dari berbagai perusahaan,” ungkap Hendro Priyatman, Sabtu (13/7/24).
Rektor UMS, Sofyan Anif, menyampaikan belasungkawa atas kepergian Aditya. “Insyaa Allah, almarhum meninggal dengan husnul khotimah dan hari ini kedua orang tua hadir untuk mengambil ijazah,” ujar Rektor Sofyan Anif.
Baca juga, Telah Terbit! Download Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H
Nurul Azizah, dari Sekolah Pascasarjana UMS, menjelaskan bahwa Aditya Dewantoro telah menyelesaikan sidang tesisnya sebelum meninggal dunia. Proses administrasi untuk wisuda hampir selesai, namun Aditya tiba-tiba sakit dan meninggal di kosnya.
“Aditya awalnya sakit, dan kabar meninggalnya disampaikan oleh temannya di malam hari. Kaprodi Magister Teknik Mesin segera dikonfirmasi, dan kemudian proses pengurusan administrasi dan pengiriman jenazah ke Pontianak ditangani bersama kedua orang tua,” jelas Nurul Azizah.
Keluarga dan UMS mengenang Aditya sebagai bagian dari perjalanan wisuda yang penuh makna. Meskipun berpisah dengan kesedihan, mereka bersyukur atas dukungan dan penghormatan yang diberikan untuk mengantar Aditya ke peristirahatan terakhirnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha