Menghidupkan Malam Ramadan dengan Ibadah dan Doa

PWMJATENG.COM – Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan. Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama pada malam hari. Malam-malam Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri, di mana doa-doa dikabulkan dan pahala dilipatgandakan. Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa yang menegakkan (ibadah) di malam Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Malam Ramadan tidak sekadar waktu untuk beristirahat, tetapi juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan berbagai amalan. Shalat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, serta berdoa menjadi cara utama untuk menghidupkan malam-malam penuh berkah ini.
1. Shalat Malam dan Tarawih
Salah satu ibadah utama di malam Ramadan adalah shalat tarawih. Tarawih termasuk qiyam Ramadan yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah maupun sendiri. Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa shalat malam di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain tarawih, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat tahajud dan witir. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةًۭ لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًۭا مَّحْمُودًۭا
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79)
2. Membaca Al-Qur’an
Malam Ramadan juga merupakan waktu terbaik untuk membaca dan mentadaburi Al-Qur’an. Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, sebagaimana firman Allah:
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًۭى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍۢ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185)
Baca juga, Dosen UNIMMA Raih Gelar Doktor, Perkuat Daya Saing Akademik!
Membaca Al-Qur’an di malam Ramadan tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga menenangkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah.
3. Memperbanyak Zikir dan Doa
Zikir dan doa adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan, terutama pada sepertiga malam terakhir. Rasulullah saw. bersabda:
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam berdoa, hendaknya umat Islam meminta kebaikan dunia dan akhirat, termasuk memohon ampunan serta rahmat Allah. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah untuk dibaca di malam Lailatulqadar adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan menyukai ampunan, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi)
4. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan
Selain ibadah individual, menghidupkan malam Ramadan juga dapat dilakukan dengan berbagi kepada sesama. Rasulullah saw. adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin meningkat di bulan Ramadan. Ibnu Abbas ra. berkata:
“Rasulullah saw. adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bersedekah, membantu orang lain, dan memberikan makanan kepada yang berpuasa adalah bagian dari amalan yang sangat dianjurkan.
Ikhtisar
Menghidupkan malam Ramadan adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah. Shalat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, berdoa, serta berbagi dengan sesama adalah amalan yang dianjurkan. Dengan mengisi malam Ramadan dengan ibadah, seorang Muslim dapat meraih keberkahan serta menggapai ampunan dan rahmat Allah.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha