
PWMJATENG.COM, Klaten – Suasana haru menyelimuti kompleks SMK Muhammadiyah 2 Jatinom saat 51 siswa mengikuti Wisuda Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an dalam rangka Milad ke-31 sekolah tersebut. Acara yang digelar pada Jumat, 16 Mei 2025 itu menjadi bukti nyata keberhasilan program unggulan tahfidz yang dijalankan sekolah bekerja sama dengan Pondok Tahfidz dan Pesantren Modern (PTPM) Al Huda, Cawan Jatinom.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 14 siswa terbaik berhasil menyelesaikan hafalan Juz 30 Al-Qur’an dan melaksanakan tasmi’ satu duduk, yakni memperdengarkan seluruh hafalan secara berurutan tanpa jeda. Pencapaian luar biasa ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah, guru, serta para orang tua yang hadir langsung menyaksikan prosesi wisuda.
“Program ini hasil kolaborasi yang terus kami jaga dan tingkatkan,” ujar Dimas Septiawan, Mudir PTPM Al Huda, saat memberikan sambutan. Ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap para santri tahfidz yang telah menunjukkan semangat tinggi dalam menghafal Al-Qur’an. Dimas juga menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi bersama sekolah agar program ini dapat berkembang lebih baik di masa mendatang.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Jatinom, Arif Muhamadi, menjelaskan bahwa program tahfidz akan terus dilanjutkan dan menjadi bagian dari strategi pembentukan karakter siswa. Ia menyatakan, “Kami ingin sekolah ini menjadi tempat yang tidak hanya mencetak tenaga kerja profesional, tetapi juga insan Qur’ani yang memiliki akhlak mulia.”
Pimpinan PCM Jatinom, Ismadi Astopandi, turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam atas komitmen sekolah dalam menghadirkan pendidikan keislaman yang kuat di tengah arus modernisasi. “Kami berharap hafalan Juz 30 ini menjadi awal tumbuhnya semangat untuk menghafal 30 juz secara keseluruhan,” ungkap Ismadi.
Baca juga, Keanekaragaman Hukum dalam Islam: Keteladanan Rasulullah dan Kebijaksanaan Para Sahabat
Momen paling mengharukan terjadi saat para wisudawan maju satu per satu dengan didampingi orang tua mereka. Tangis haru pun pecah ketika mereka melafalkan ayat demi ayat Al-Qur’an dalam tasmi’ terbuka. Para wali murid menyambutnya dengan bangga dan penuh haru, menandakan kuatnya dukungan keluarga terhadap pendidikan spiritual anak-anak mereka.

Program tahfidz yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Jatinom berlangsung secara intensif. Para siswa mengikuti tahsin terlebih dahulu, yaitu pembinaan untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an secara tajwid, sebelum lanjut ke proses menghafal. Evaluasi dilakukan secara berkala dengan metode tasmi’ yang dibimbing langsung oleh guru tahfidz profesional dari PTPM Al Huda.
Di tengah tantangan era digital dan derasnya pengaruh globalisasi, sekolah ini mampu membuktikan diri sebagai oase pendidikan spiritual. Kepala sekolah menegaskan, program ini bukan sekadar kegiatan tambahan, tetapi menjadi bagian inti dari penguatan karakter siswa dalam menghadapi era modern.
“Generasi muda hari ini tidak cukup hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga harus memiliki pondasi spiritual yang kokoh. Itulah yang sedang kami tanamkan di SMK Muhammadiyah 2 Jatinom,” tegas Arif.
Dengan penyelenggaraan wisuda ini, SMK Muhammadiyah 2 Jatinom meneguhkan jati dirinya sebagai sekolah vokasi yang tidak hanya fokus pada keterampilan dunia kerja, tetapi juga serius membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan peserta didiknya.
Acara wisuda ditutup dengan doa bersama dan tausiyah motivasi dari para ustaz, serta penyerahan piagam penghargaan kepada para penghafal terbaik. Semangat kebersamaan antara sekolah, pesantren, dan keluarga pun terasa kuat, menciptakan harapan baru bagi lahirnya generasi Qur’ani di tengah tantangan zaman.
Kontributor : Kangsri
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha