Menggali Inovasi, PDA Jepara Gelar Lokakarya Peningkatan Pembelajaran Metode Iqra
PWMJATENG.COM, Jepara – Pada Minggu, 3 November 2024, bertempat di SMA Muhammadiyah Bangsri, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jepara mengadakan rapat koordinasi dan lokakarya terkait peningkatan pembelajaran metode Iqra. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Ketua PDA Jepara Umi Kulsum, Ketua IGTPQ Metode Iqra Jepara Liscorini, serta perwakilan dari Lembaga Iqra Jepara, Lazismu Jepara, dan Majelis Dikdasmen PDA Jepara.
Ketua PDA Jepara Umi Kulsum menekankan pentingnya pendidikan progresif yang diterapkan oleh Muhammadiyah. “Kurikulum yang kami gunakan merupakan standar modern yang selaras dengan nilai-nilai dasar Islam. Pendidikan progresif Muhammadiyah mengedepankan kelulusan TPQ dengan kecerdasan intelektual, akhlakul karimah, dan jiwa kepemimpinan,” ujar Umi Kulsum.
Ia menambahkan bahwa karakter kepemimpinan dan tanggung jawab merupakan bagian penting dari proses pendidikan yang dilakukan. “Ini menjadi pondasi bagi anak-anak Kader Muhammadiyah dalam mengembangkan diri. Mereka belajar memimpin diri sesuai perkembangan usia mereka dan bertanggung jawab atas laporan mereka, sebagaimana dalam QS An-Nahl ayat 27,” lanjutnya.
Baca juga, Menemukan Akidah Muhammadiyah di Antara Asy’ariyah dan Atsariyah
Di tengah acara, Umi Kulsum juga menyampaikan pentingnya profesionalisme dalam mengelola TPQ. Menurutnya, setiap amal usaha perlu didukung oleh pencatatan dan pelaporan yang transparan. “Semua keuangan yang masuk dan keluar harus tercatat dan dilaporkan dengan jelas. Dengan demikian, kita memiliki dasar yang kuat untuk evaluasi dan peningkatan,” katanya. Umi Kulsum juga menyoroti pentingnya pelatihan peningkatan kapasitas bagi para ustaz dan ustazah yang terlibat dalam pengajaran metode Iqra.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Metode Iqra Muhammadiyah Jepara, Ustaz Rohadi, mengungkapkan pentingnya inovasi dalam pembelajaran metode Iqra agar selalu relevan dengan kebutuhan zaman. “Kita perlu terus memperbarui metode pengajaran agar tetap kontinyu dan selaras dengan perkembangan terbaru,” kata Ustaz Rohadi. Ia juga berharap adanya komunikasi antara PDA dan wilayah Karimunjawa agar perkembangan TPQ dapat merata hingga ke daerah tersebut.
Kontributor : Kusnitah
Editor : M Taufiq Ulinuha