Mengejutkan! Warga Gaza Diizinkan Masuk Mesir dalam Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei
PWMJATENG.COM, Gaza – Sejumlah warga Gaza yang sakit dan terluka diizinkan masuk ke Mesir pada Kamis (27/6), menandai evakuasi medis pertama sejak penyeberangan menuju Mesir ditutup pada bulan Mei.
Sebanyak 68 orang, termasuk 19 anak yang sakit dan terluka serta pendamping mereka, menyeberang ke Mesir dalam evakuasi yang dikoordinasikan dengan pejabat dari Amerika Serikat, Mesir, dan komunitas internasional, menurut pihak militer Israel.
Dua puluh satu pasien kanker dari Gaza diangkut ke Uni Emirat Arab untuk menjalani perawatan, menurut kantor berita Agence France-Presse. Tidak jelas apakah ke-21 pasien kanker tersebut merupakan bagian dari 68 orang yang dievakuasi.
Mohammed Zaqout, kepala rumah sakit di Gaza, mengatakan lebih dari 25.000 pasien di Gaza memerlukan perawatan di luar negeri dan bahwa rute penyeberangan Kerem Shalom ke Mesir bukanlah pengganti penyeberangan Rafah, yang menghubungkan Gaza langsung ke Mesir.
Operasi Israel Terus Berlanjut
Pasukan Israel bergerak ke area Kota Gaza pada Kamis dan memerintahkan warga Palestina yang berada di sana untuk bergerak ke selatan dalam sebuah operasi yang digambarkan sebagai tahap akhir pertempuran melawan militan Hamas. Sedikitnya tujuh orang tewas di Shijaiyah, menurut Layanan Darurat Sipil Palestina.
Baca juga, Hamas Tegaskan Gencatan Senjata dengan Israel Masih Jauh dari Kata Sepakat
Warga Shijaiyah mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka terkejut ketika mendengar tank dan drone menembaki area tempat mereka berada. Diperkirakan akan ada lebih banyak korban jiwa karena banyak warga sipil terjebak di bawah reruntuhan yang tidak dapat dijangkau oleh tim penyelamat.
Militer Israel mengatakan pada Kamis bahwa salah seorang tentaranya tewas dan seorang lainnya terluka parah dalam operasi di Tepi Barat yang diduduki Israel. Operasi tersebut berlangsung di Jenin di mana para saksi mata melaporkan adanya bom rakitan yang diledakkan.
Pasukan Israel telah melakukan penggerebekan rutin di Jenin dan wilayah lain di Tepi Barat sebagai bagian dari upaya yang menurut militer bertujuan untuk mengganggu aktivitas teroris. Penggerebekan terus berlanjut selama serangan Israel terhadap militan Hamas di Jalur Gaza berlangsung, dan Israel melaporkan telah menangkap lebih dari 1.700 anggota Hamas di Tepi Barat.
Militer Israel juga mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya melakukan serangan udara di Kota Khan Younis di Gaza Selatan.
Editor : M Taufiq Ulinuha