PWMJATENG.COM, Surakarta – Grup riset mikrobiologi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mencetak prestasi. Melalui kegiatan Journal Camp yang berlangsung di Salatiga, para mahasiswa berhasil menghasilkan draft artikel untuk jurnal internasional terindeks Scopus dan Sinta 2.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu (30/11) hingga Minggu (1/12), dan diikuti sembilan mahasiswa semester VII yang tengah menempuh mata kuliah seminar proposal dan skripsi. Grup riset ini didukung oleh dua hibah penelitian dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), yaitu skim Penelitian Fundamental Reguler (PFR) dan Katalis, yang masing-masing diketuai oleh Triastuti Rahayu dan Yasir Sidiq.
“Tujuan utama Journal Camp ini adalah memberikan pelatihan intensif kepada mahasiswa untuk menulis artikel ilmiah yang ditargetkan ke jurnal bereputasi, seperti Scopus dan Sinta 2,” ujar Yasir Sidiq, Kepala Bidang Publikasi Ilmiah Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) UMS, Selasa (3/12).
Triastuti Rahayu menambahkan bahwa rekrutmen anggota grup riset dilakukan secara terbuka melalui seleksi ketat. Selama penelitian, seluruh kebutuhan, termasuk bahan, alat, dan analisis data, dibiayai dari dana riset. “Kami memastikan setiap mahasiswa mendapatkan pendampingan penuh agar penelitian berjalan sesuai rencana,” jelasnya.
Baca juga, Download Keputusan Tanwir Muhammadiyah Tahun 2024 di Kupang
Mahasiswa yang terlibat dikelompokkan dalam dua tema penelitian. Lima mahasiswa mengkaji Actinomycetes dari tanah makam yang berpotensi menghasilkan antibiotik, lipolitik, proteolitik, dan selulolitik. Sementara empat mahasiswa lainnya meneliti eksplorasi genetik tanaman obat Legundi.
Alden Ganendra, salah satu peserta, mengungkapkan kebanggaannya bisa tergabung dalam grup riset ini. “Kami belajar berpikir kritis, bekerja sama dalam tim, dan mencari solusi ilmiah untuk berbagai masalah penelitian,” ungkap Alden.
Aprilia Indah Dwi Pawestri dan Aulia Fatma Farihati, dua mahasiswa lainnya, menambahkan bahwa mereka juga mendapatkan pengetahuan mendalam tentang teknik dasar molekuler, seperti ekstraksi DNA, elektroforesis, dan Polymerase Chain Reaction (PCR). “Kami bahkan diajari cara mengolah data berbasis bioinformatika,” tutur mereka.
Pada hari kedua Journal Camp, mahasiswa berhasil menghasilkan tujuh draft artikel untuk jurnal internasional terindeks Scopus dan satu artikel untuk jurnal Sinta 2. Salah satu capaian yang membanggakan adalah berhasilnya pengunggahan artikel ke jurnal internasional Molecular Biology Reports dengan peringkat Scopus Q2 dan SJR 0,649, yang diterbitkan oleh Springer Nature.
“Kami berharap capaian ini memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan memanfaatkan jalur publikasi ilmiah sebagai bagian dari Outcome Based Education,” ujar Triastuti.
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha