Kolom

Mengapa Umat Islam Tertinggal dalam Ilmu Pengetahuan?

Mengapa Umat Islam Tertinggal dalam Ilmu Pengetahuan?

Oleh : Rudi Pramono, S.E. (Ketua MPI PDM Wonosobo)

PWMJATENG.COM – Pertanyaan yang kerap mengusik hati nurani banyak dari kita: Mengapa umat Islam hari ini tertinggal dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara negara-negara seperti Amerika Serikat, China, dan bangsa-bangsa Eropa terus melesat dengan pencapaian-pencapaian luar biasa dalam sains, inovasi, dan kemajuan peradaban? Ya! tapi kita juga harus kritis dan menolak tegas pluralisme, humanisme, dan liberalisme yang melampaui batas.

Padahal, Al-Qur’an sarat dengan ajakan untuk berpikir, menalar, dan menggali ilmu. Firman Allah mengajak manusia merenungkan ciptaan-Nya: laut yang tak bercampur, api di dasar samudra, asal-usul manusia, hingga proses penciptaan janin di dalam rahim. Sayangnya, ayat-ayat ini justru lebih banyak menjadi bahan perdebatan atau simbol kebanggaan retoris, bukan pemicu penelitian ilmiah yang konkret dan berkelanjutan.

Tidak sedikit dari kita yang cenderung memahami agama secara mistis, tekstual, dan ahistoris. Rasionalitas sering kali dicurigai, seolah-olah berpikir kritis itu berlawanan dengan keimanan. Padahal, keimanan yang sejati justru akan menumbuhkan semangat untuk menjelajahi ilmu pengetahuan sebagai bentuk taqwa intelektual.

Dulu, umat Islam pernah memimpin dunia dalam sains, filsafat, kedokteran, astronomi, matematika, dan seni. Dari Baghdad, Kairo, hingga Cordoba, ilmu berkembang pesat dalam atmosfer kebebasan berpikir dan dialog lintas budaya. Namun, masa keemasan itu sirna ketika umat terpecah, terjerumus dalam konflik internal, penyalahgunaan kekuasaan, dan kemunduran dalam berpikir. Penyerangan dari luar memperparah keadaan, tetapi keruntuhan sejatinya dimulai dari dalam: kejumudan, ketakutan terhadap perubahan, dan hilangnya ijtihad.

Baca juga, Rancang Bangun Kehidupan di Era Modern

Kini, sebagian umat justru sibuk bertikai atas perbedaan mazhab dan tafsir, terjebak dalam debat identitas tanpa substansi. Agama dijadikan alat politik, ekonomi, dan kekuasaan. Korupsi merajalela, moralitas pejabat publik memprihatinkan, dan nilai-nilai keadilan serta kejujuran yang diajarkan agama justru dikhianati oleh mereka yang mengaku religius.

Apa yang salah?

Bukan Islamnya yang salah, tapi cara kita memahaminya. Bukan Al-Qur’an yang tidak kompatibel dengan sains, tetapi cara kita memandang ilmu yang terkadang terlampau sempit dan defensif. Kita enggan membaca ulang tradisi keilmuan kita secara kritis. Kita terlalu cepat merasa cukup, terlalu bangga pada kejayaan masa lalu, dan terlalu takut menghadapi tantangan zaman dengan keberanian intelektual.

Kini saatnya membangkitkan kembali ruh ilmu dalam Islam – bukan sekadar jargon, tapi gerakan nyata. Kita harus melahirkan generasi yang meyakini bahwa belajar, berpikir, dan mencipta adalah bagian dari ibadah. Kita harus menjadikan masjid dan sekolah sebagai pusat dialog, bukan dogma, pusat peradaban. Kita harus merebut kembali semangat para ilmuwan Muslim terdahulu yang menggali ilmu dari mana pun datangnya, tanpa kehilangan identitas.

Kemunduran bukan takdir. Ia adalah akibat dari pilihan-pilihan yang salah. Maka kebangkitan pun adalah pilihan jika kita mau kembali pada inti ajaran Islam: menegakkan keadilan, mengembangkan ilmu, dan menghidupkan akhlak yang mulia. Wallahu a’lam.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE
#
https://adsii.or.id/sdm/pkvgames/https://adsii.or.id/sdm/bandarqq/https://adsii.or.id/sdm/dominoqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/pkvgames/https://lp3ibandaaceh.id/assets/bandarqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/dominoqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/pkvgames/https://argenerasiunggul.id/unggul/bandarqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/dominoqq/https://beliisuzu.com/cd/pkvgames/https://beliisuzu.com/cd/bandarqq/https://beliisuzu.com/cd/dominoqq/https://cheersport.at/doc/pkv-games/https://cheersport.at/doc/bandarqq/https://cheersport.at/doc/dominoqq/https://baznassurabaya.id/cgi/pkv-games/https://baznassurabaya.id/cgi/bandarqq/https://baznassurabaya.id/cgi/dominoqq/https://tanjungsepang.com/ts/pkvgames/https://tanjungsepang.com/ts/bandarqq/https://tanjungsepang.com/ts/dominoqq/https://www.sna.org.ar/fuente/pkvgames/https://www.sna.org.ar/fuente/bandarqq/https://www.sna.org.ar/fuente/dominoqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/pkvgames/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/bandarqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/dominoqq/https://cccr-nigeria.org/erp/pkvgames/https://cccr-nigeria.org/erp/bandarqq/https://cccr-nigeria.org/erp/dominoqq/https://deltamas.id/est/pkvgames/https://deltamas.id/est/bandarqq/https://deltamas.id/est/dominoqq/https://madinatunnajah.com/site/pkvgames/https://madinatunnajah.com/site/bandarqq/https://madinatunnajah.com/site/dominoqq/https://celvia.ee/platinum/pkvgames/https://celvia.ee/platinum/bandarqq/https://celvia.ee/platinum/dominoqq/https://niptify.ee/menu/pkvgames/https://niptify.ee/menu/bandarqq/https://niptify.ee/menu/dominoqq/https://ikafhusu.org/boos/pkvgames/https://ikafhusu.org/boos/bandarqq/https://ikafhusu.org/boos/dominoqq/https://yamunapharmacy.com/chol/pkvgames/https://yamunapharmacy.com/chol/bandarqq/https://yamunapharmacy.com/chol/dominoqq/https://amqalumm.com/chol/pkvgames/https://amqalumm.com/chol/bandarqq/https://amqalumm.com/chol/dominoqq/https://quision.id/whel/pkvgames/https://quision.id/whel/bandarqq/https://quision.id/whel/dominoqq/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/pkvgames/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/bandarqq/https://waroengpakeddybonsir.com/whel/dominoqq/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/pkvgames/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/bandarqq/https://bkpsdm.konaweinfo.id/jpt/dominoqq/
https://revistas.pge.sp.gov.br/https://lpm.stital.ac.id/https://digilib.stital.ac.id/