PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Inilah yang ditunggu-tunggu! Sebanyak 238 siswa dari SD Muhammadiyah Palur baru saja melewati ujian tahfiz sekali duduk dengan memukau. Diadakan di ruang kelas, para peserta dari kelas 1-6 menunjukkan semangat tinggi dalam menghafal Juz 30 dan 29 Al Qur’an. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari program unggulan Tahfidz di SD Muhammadiyah Palur pada tanggal 3-4 Februari.
Ketua kegiatan, Dwi Fadlilah Musfiroh, menyampaikan bahwa jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan keterlibatan 19 penguji selama 2 hari, keberhasilan ini menunjukkan semangat anak-anak dalam menghafal Al Qur’an didukung oleh peran aktif orang tua.
Menurut Fadil, ujian tahfiz sekali duduk merupakan langkah SDMP untuk menjaga hafalan siswa dan memberikan motivasi ekstra agar anak-anak semakin termotivasi untuk menambah hafalan mereka.
Dalam keterangannya, Fadil menyebutkan, “Ini semua juga tidak terlepas dari peran guru dan orang tua. Karena anak bisa memiliki hafalan selain peran guru juga harus ada peran orang tua yang mendukung. Tak kalah penting motivasi anak itu sendiri. Kita semua tahu, menghafal Alquran ini merupakan salah satu amalan yang dicintai Allah. Sehingga anak harus terus diberikan stimulus supaya mau menghafal dengan ikhlas dan bahagia.”
Baca juga, Anugrah Zayed Award untuk Muhammadiyah: Bukti Peran Aktif Kemanusiaan dan Perdamaian Semesta
Syafiq Mu’afa, seorang peserta ujian dari kelas 1D, menyatakan kebahagiaannya dalam mengikuti ujian ini. “Aku semangat dan senang bisa mengikuti ujian, awalnya takut kalau banyak salah selebihnya Bismillah yang penting sudah berusaha dan mendapatkan pengalaman bagaimana rasanya setoran 1 juz tanpa jeda,” ujarnya.
Sebagai orang tua yang turut mendukung, Susila Dwi Hastuti menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang diadakan oleh SDMP. “Sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh SDMP apalagi ujian sekali duduk menjadi agenda tahunan bisa menjadi motivasi tersendiri untuk anak lebih giat menghafal dan memperbaiki hafalannya agar di tahun selanjutnya bisa mengikuti ujiannya (menambah hafalan).”
Ia berharap bahwa orang tua dapat mendampingi anak-anak dalam proses menghafal di rumah, memberikan penghargaan atas usaha anak, dan menyampaikan rasa terima kasih kepada SDMP atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Semoga hal ini menjadi sarana untuk meraih surga bersama anak-anak melalui hafalan Al Qur’an.
Kontributor : Choerul Anam
Editor : M Taufiq Ulinuha