Memanfaatkan Waktu Menjelang Berbuka dengan Doa
PWMJATENG.COM – Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan bentuk penghambaan kepada Allah Swt. Setiap detik dalam berpuasa memiliki keutamaan, terutama menjelang waktu berbuka. Islam mengajarkan bahwa waktu menjelang berbuka adalah salah satu saat mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, seharusnya seorang Muslim memanfaatkan waktu ini dengan memperbanyak doa agar mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah Swt.
Keutamaan Doa Menjelang Berbuka
Dalam Islam, terdapat beberapa waktu yang dianggap mustajab untuk berdoa, salah satunya adalah menjelang berbuka puasa. Rasulullah saw. bersabda:
“إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ”
“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak akan ditolak saat berbuka.” (HR. Ibnu Majah, no. 1753)
Hadis ini menunjukkan bahwa setiap Muslim yang berpuasa memiliki kesempatan emas untuk berdoa kepada Allah Swt. sebelum berbuka. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak menyia-nyiakan waktu tersebut dengan aktivitas yang kurang bermanfaat.
Doa yang Dianjurkan
Menjelang berbuka, seorang Muslim dapat berdoa dengan berbagai permohonan, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Islam secara keseluruhan. Doa yang dianjurkan di antaranya:
1. Memohon ampunan kepada Allah Swt.
Sebagaimana firman-Nya:
وَقُل رَّبِّ ٱغْفِرْ وَٱرْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰحِمِينَ
“Dan katakanlah, ‘Wahai Tuhanku, ampunilah dan rahmatilah (aku), dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat.'” (QS. Al-Mu’minun: 118)
2. Memohon kebaikan dunia dan akhirat
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201)
Baca juga, Ikut Tarawih 11 atau 23 Rakaat? Berikut Penjelasannya!
3. Memohon keteguhan iman
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
“Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.” (QS. Ali Imran: 8)
Mengoptimalkan Waktu Menjelang Berbuka
Agar waktu menjelang berbuka lebih bermanfaat, seorang Muslim dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Memperbanyak istighfar dan doa
Sebagaimana disebutkan dalam hadis, doa menjelang berbuka adalah mustajab, sehingga sebaiknya kita memperbanyak istighfar dan doa dengan penuh kekhusyukan. - Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an merupakan amalan yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Menjelang berbuka adalah waktu yang tepat untuk menambah pahala dengan membaca ayat-ayat suci. - Bersedekah
Rasulullah saw. sangat menganjurkan bersedekah, terutama kepada mereka yang berbuka puasa. Hal ini sebagaimana sabda beliau: “مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا”
“Barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa untuk berbuka, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.” (HR. Tirmidzi, no. 807) - Menjauhi aktivitas yang tidak bermanfaat
Beberapa orang sering menghabiskan waktu menjelang berbuka dengan hal-hal yang kurang produktif, seperti menonton hiburan yang tidak membawa manfaat. Sebaiknya, waktu ini digunakan untuk hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Ikhtisar
Waktu menjelang berbuka adalah kesempatan berharga yang sebaiknya tidak disia-siakan. Rasulullah saw. telah menegaskan bahwa doa saat berbuka tidak akan ditolak. Oleh karena itu, seorang Muslim sebaiknya memanfaatkan waktu ini dengan memperbanyak doa, istighfar, membaca Al-Qur’an, serta bersedekah. Dengan begitu, puasa yang dijalankan tidak hanya mendapatkan pahala menahan lapar dan dahaga, tetapi juga berkah dan ampunan dari Allah Swt. Semoga kita termasuk orang-orang yang mampu memanfaatkan setiap momen ibadah di bulan suci Ramadan dengan sebaik-baiknya. Aamiin.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
