Materi Kepemimpinan Digital Jadi Penutup Baitul Arqam PCA Jepara, Ini Pesan-Pesan Inspiratifnya!
PWMJATENG.COM, Jepara – Sebanyak tiga Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) dari Nalumsari, Mayong, dan Welahan sepakat menyelenggarakan Baitul Arqam (BA) bersama pada Sabtu–Ahad, 19–20 Juli 2025, bertepatan dengan 24–25 Muharam 1447 H. Kegiatan ini digelar di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Umar Hasyim, Nalumsari, Jepara.
Antusiasme peserta terlihat sejak hari pertama. Sebanyak 48 peserta dari PCA Nalumsari, 30 dari PCA Mayong, dan 15 dari PCA Welahan mengikuti kegiatan dengan semangat, meski agenda berlangsung hingga larut malam. Mereka juga menjalani tahajud, salat Subuh berjamaah, dan olahraga di pagi hari.
Kegiatan Baitul Arqam ini dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Jepara, Hj. Umi Kulsum, didampingi jajarannya. Setelah itu, peserta mengikuti rangkaian materi yang telah dijadwalkan.
Hari pertama diisi dengan empat materi utama. Materi pertama, “Masalah Lima”, disampaikan oleh Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan PDA Jepara, Endang Puji Rahayu. Materi kedua, “Ideologi Muhammadiyah”, disampaikan oleh Sekretaris PDM Jepara, Hanbali. Materi ketiga, “Risalah Perempuan Berkemajuan”, dibawakan langsung oleh Umi Kulsum. Sementara materi keempat, “Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah”, disampaikan oleh Ketua Bidang Pembinaan Kader Nasyiatul Aisyiyah.
Memasuki hari kedua, peserta mendapatkan pemaparan mengenai Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCH) yang disampaikan oleh anggota PDM Jepara, Rohmat.
Baca juga, Ketika Pegawai Persyarikatan Bekerja Sekadar Bekerja
Sebagai penutup, peserta mendapatkan materi pamungkas berjudul “Kepemimpinan Digital” yang disampaikan oleh Wakil Ketua PDA Jepara, Deny Ana I’tikafia. Menurutnya, materi ini sangat relevan dengan tema besar Baitul Arqam, yakni “Penguatan Ideologi dan Kepemimpinan Aisyiyah dalam Membentuk Kader Islam Berkemajuan”.
“Pimpinan ‘Aisyiyah tidak boleh gagap teknologi. Kita harus cakap dalam menyikapi kemajuan zaman yang serba digital,” ujar Deny dalam pemaparannya.
Ia juga menegaskan pentingnya prinsip kolektif kolegial dalam kepemimpinan ‘Aisyiyah. “Di ‘Aisyiyah, kekuatan tim menjadi kunci. Kita bergerak bersama, saling menguatkan, bukan jalan sendiri-sendiri,” tandasnya.
Di penghujung acara, moderator Sofiatun memandu sesi yel-yel dan foto bersama sebagai simbol kebersamaan. Sebelumnya, peserta dari PCA Mayong, Nurul Amalia, didaulat menyampaikan rangkuman materi sekaligus menerima bingkisan simbolis.
“Dalam menghadapi perubahan zaman, yang utama adalah memperkuat iman. Iman adalah kunci agar kita tetap tenang dan nyaman dalam menjalani perubahan,” kata Nurul.
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Sekretaris PDA Jepara, Henny Fransiska. Ia berharap agar seluruh ilmu yang diperoleh dalam Baitul Arqam bisa disampaikan kembali kepada kader di tingkat cabang dan ranting.
“Sampaikan ilmu ini agar manfaatnya tersebar luas, dan kita semua bisa terus bergerak bersama dalam dakwah dan penguatan organisasi,” pesannya.
Kontributor : Deny
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
