PWMJATENG.COM, Surakarta – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses menggelar acara Malam Keakraban (Makrab) pada 7-8 September 2024 di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. Dengan mengusung tema “Tumbuhkan Persahabatan, Eratkan dengan Malam Keakraban”, kegiatan ini bertujuan memperkuat tali ukhuwah antar mahasiswa.
Makrab ini merupakan program tahunan dari Bidang Kaderisasi HMP IQT FAI UMS yang dirancang untuk mempererat silaturahmi dan membangun solidaritas di antara mahasiswa IQT. Dalam acara tersebut, sebanyak 60 peserta hadir, terdiri dari 30 mahasiswa baru dan 30 panitia.
Acara dibuka oleh Ketua Panitia, Barrel Putra Indra Wijaya, diikuti sambutan oleh Fathimah Khoirun Nisa, Bendahara Umum HMP IQT FAI UMS, yang mewakili Ketua Umum. Fathimah menekankan bahwa Makrab ini bukan sekadar perkenalan, melainkan momentum penting untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa baru, senior, dan seluruh civitas akademika.
“Sebagai senior dan dosen, kami siap mendampingi kalian dalam proses adaptasi. Jangan ragu untuk berinteraksi dan bertanya, karena kita adalah bagian dari keluarga besar yang saling mendukung,” ujar Fathimah.
Baca juga, Zakiyuddin Baidhawy: Ideologi Muhammadiyah Tak Tergoyahkan di Tengah Kehidupan Politik Bangsa
Setelah itu, perkenalan HMP IQT FAI UMS dimulai, di mana setiap bidang memaparkan program kerja yang telah dan akan dilaksanakan. Sesi perkenalan ini berlangsung hingga menjelang Ashar.
Pada malam hari, kegiatan dilanjutkan dengan sesi bedah ayat yang dipandu oleh Muhammad Fikri Azka dari Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan. Setelah sesi ini, peserta melaksanakan sholat Isya, diikuti dengan makan malam, dan puncaknya adalah penampilan pentas seni (pensi) dari tiap kelompok.
Penampilan pensi menampilkan kreativitas peserta melalui drama musikal, pembacaan puisi, dan pertunjukan lainnya. “Acara pensi sangat seru, karena peserta menunjukkan kekompakan dan kreativitas,” kata Fathimah. Pensi ditutup dengan foto bersama dan istirahat malam.
Keesokan harinya, kegiatan diawali dengan salat Tahajud dan Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan senam pagi, sarapan, dan berbagai permainan menarik seperti estafet ayat, tebak gaya, serta lomba lempar air. Semua kegiatan ini dirancang untuk mempererat ukhuwah di antara peserta.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha
