PWMJATENG.COM, Surakarta – Mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (FK UMS), Chellin Meilianda, mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional. Mahasiswi asal Negeri Laskar Pelangi itu berhasil meraih penghargaan Best Participant dalam ajang Youth Exchange Chapter Bangkok, Thailand, yang digelar oleh Semangat Muda Indonesia (SMI) Foundation pada 7–10 Oktober 2025.
Chellin mengungkapkan bahwa program pertukaran pemuda ini menjadi wadah bagi mahasiswa Indonesia untuk merasakan pengalaman belajar lintas negara. Ia mengatakan, proses seleksi yang harus dilalui tidak mudah. Seleksi mencakup pemberkasan, tes kemampuan dasar, tes kewarganegaraan, tes kepribadian, wawancara grup, hingga wawancara personal.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar sesuai timeline. Dari pengumuman hingga keberangkatan sekitar dua bulan, sehingga waktu persiapan cukup matang,” ujarnya, Minggu (19/10).
Selama empat hari di Bangkok, Chellin mengikuti berbagai agenda yang memperluas wawasannya tentang budaya dan pendidikan. Ia berkesempatan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok untuk berdiskusi dan studi banding, menghadiri konferensi project presentation bertema Sustainable Development Goals (SDGs), serta mengeksplorasi sejumlah ikon wisata Thailand seperti Icon Siam, Wat Pho, Wat Arun, dan Patung Sleeping Buddha.
Kunjungan ke Chulalongkorn University menjadi pengalaman paling berkesan baginya. Kampus tersebut dikenal sebagai universitas terbaik di Thailand, menempati peringkat sembilan di ASEAN dan 299 di dunia.
“Saat ke Chulalongkorn University, saya benar-benar mendapat banyak insight baru. Saya jadi tahu perbedaan sistem pendidikan antara Indonesia dan Thailand,” kenangnya.
Menurut Chellin, kunci keberhasilannya meraih penghargaan Best Participant terletak pada pola pikir terbuka dan konsistensi. “Saya berusaha menampilkan yang terbaik dari awal hingga akhir tanpa dibuat-buat. Saat presentasi, saya fokus mengatur strategi public speaking agar pesan mudah diterima peserta lain,” jelasnya.
Baca juga, EMT Muhammadiyah Resmi Terverifikasi: Jadi yang Pertama di Indonesia, Kado Milad ke-113 Muhammadiyah
Dekan FK UMS, Flora Ramona Sigit Prakoeswa, menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut. Ia memuji semangat dan dedikasi Chellin yang melebihi ekspektasi fakultas.
“Selin, saya sangat bangga dengan prestasimu. Ibarat saya minta lima, kamu memberi dua puluh enam. Ini bukan akhir pencapaianmu, tetapi awal untuk melangkah lebih jauh ke dunia global,” kata Flora dengan penuh apresiasi.
Ia menambahkan, fakultas selalu memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa berprestasi, baik secara moral maupun finansial. “Kami berkomitmen membantu mahasiswa yang ingin berkembang dan menjadi pembelajar internasional. Jangan sampai mereka kesulitan secara akademik atau finansial,” ujarnya.
Flora juga menjelaskan bahwa FK UMS telah memiliki program student exchange rutin yang bekerja sama dengan Management and Science University (MSU) Malaysia dan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). “Program dengan USIM mencakup jenjang S1 dan profesi, sementara dengan MSU meliputi S1, profesi, dan magister administrasi rumah sakit,” paparnya.
Sebagai penutup, Flora memberikan pesan inspiratif bagi seluruh mahasiswa agar tidak takut mencoba hal baru. “Jangan takut gagal atau tidak lolos seleksi. Kalau jatuh tujuh kali, bangkitlah delapan kali. Kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda,” pesannya.
Ia juga menegaskan pentingnya semangat belajar yang berkelanjutan. “Kapasitas belajar itu anugerah, kemampuan belajar adalah keterampilan, dan kemauan belajar merupakan pilihan. Saya ingin mahasiswa FK UMS memilih untuk menjadi pembelajar cepat, adaptif, dan tangkas agar mampu bersaing di level dunia,” pungkasnya.
Kontributor : Zaatudin
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
