
PWMJATENG.COM, Banyumas – Fajar Ardi Pradana, mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), resmi berangkat ke Amerika Serikat untuk menjalani karier sebagai pelatih bulutangkis. Selama enam bulan ke depan, Fajar akan mengabdikan diri sebagai pelatih di Negeri Paman Sam, sebuah pencapaian yang mengukuhkan eksistensinya di kancah olahraga internasional.
Mahasiswa yang dikenal sebagai salah satu atlet unggulan UMP ini bukanlah sosok baru di dunia bulutangkis. Ia telah menorehkan sejumlah prestasi di tingkat nasional dan dikenal memiliki dedikasi tinggi dalam olahraga. Keseriusannya kini berbuah manis, dengan peluang besar untuk memperpanjang kontrak hingga tiga tahun, bergantung pada performanya selama masa awal pelatihan.
Dalam acara pelepasan resmi yang digelar di kampus UMP pada Selasa (11/3), Fajar mendapat sambutan hangat dan apresiasi tinggi dari civitas akademika. Dekan Fakultas Agama Islam, Makhful, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian mahasiswa tersebut.
“Fajar adalah contoh nyata bahwa kerja keras dan dedikasi bisa membawa seseorang ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Makhful di hadapan para dosen dan mahasiswa. Ia berharap pengalaman ini bisa menjadi bekal berharga yang nantinya bisa dibagikan untuk kemajuan bulutangkis di Indonesia.
Tak hanya itu, Ketua Program Studi HES, Safitri Mukarromah, juga memberikan dukungannya. Ia menilai keberangkatan Fajar menjadi bukti bahwa mahasiswa Fakultas Agama Islam UMP tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global melalui jalur non-akademik.
Baca juga, Salat Subuh Berjamaah: Menjemput Keistimewaan dan Menggerakkan Umat dari Masjid
“Kami bangga dan mendukung penuh langkah Fajar. Ia telah membuktikan bahwa mahasiswa FAI bisa berprestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga,” ungkap Safitri. Ia berharap semangat Fajar dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkembang.
Fajar sendiri mengaku sangat bersyukur atas kesempatan ini. Ia mengatakan bahwa menjadi pelatih di Amerika merupakan pengalaman tak ternilai yang tidak akan disia-siakan.
“Kesempatan ini sangat berharga bagi saya. Saya akan memberikan yang terbaik selama menjalani peran sebagai pelatih dan berharap bisa membawa pulang ilmu yang bermanfaat untuk bulutangkis Indonesia,” tutur Fajar.
Keberangkatan Fajar bukan hanya menjadi pencapaian pribadi, melainkan juga menjadi kebanggaan bagi kampus UMP. Ia menjadi representasi mahasiswa yang mampu menyeimbangkan antara akademik dan prestasi di luar kampus. Dalam pesan penutupnya, pihak universitas berharap semakin banyak mahasiswa yang mengikuti jejak Fajar dalam mengharumkan nama Indonesia di tingkat global.
Kontributor : Mela
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha