Mahasiswa UIN Sunan Kudus Resmi Diterjunkan di Desa Gondoharum, Siap Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

PWMJATENG.COM, Kudus – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus secara resmi memulai pengabdiannya di Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Kegiatan pembukaan dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli 2025 M atau bertepatan dengan 6 Shafar 1447 H, bertempat di Aula Balai Desa Gondoharum.
Koordinator desa, Hendri Aula Setiawan, menjelaskan bahwa program KKN merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Ini bagian dari tanggung jawab perguruan tinggi untuk melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat,” terangnya saat memberikan sambutan.
Menurut Hendri, tiga pilar tersebut menjadi acuan utama bagi setiap perguruan tinggi dalam menjalankan peran dan misinya. Ia berharap, kehadiran mahasiswa mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa.
Sementara itu, Kepala Desa Gondoharum yang diwakili oleh Sekretaris Desa, Windy, turut menyampaikan apresiasinya atas kedatangan para mahasiswa. Dalam sambutannya, Windy menyebut bahwa program KKN sangat bermanfaat bagi masyarakat desa, terutama dalam peningkatan kapasitas sosial dan ekonomi warga.
“Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa merangkul semua elemen masyarakat. Jangan ragu untuk menjalin komunikasi dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga secara langsung,” ujarnya.
Baca juga, Pandangan Muhammadiyah terhadap Qunut Subuh dan Sujud Sahwi: Edukasi Fikih dalam Praktik Salat Jamaah Lintas Mazhab
Windy juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat demi tercapainya hasil program yang berkelanjutan. “Kami terbuka terhadap setiap inisiatif yang membawa kemajuan bagi desa ini,” imbuhnya.
Dukungan serupa disampaikan oleh Ahmad Atabik selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 056. Ia menekankan bahwa KKN bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi juga sebagai momentum aktualisasi ilmu yang telah dipelajari mahasiswa selama enam semester di kampus.
“Ilmu yang diperoleh di ruang kuliah harus diimplementasikan langsung kepada masyarakat. Di sinilah mahasiswa diuji, bukan hanya secara intelektual, tetapi juga dalam kepekaan sosial,” tegas Ahmad.
Dirinya berharap, mahasiswa mampu bersikap adaptif dan aktif selama menjalani pengabdian. Ia juga mengingatkan bahwa tantangan di lapangan tidak akan sama seperti dalam dunia akademik.
Usai sambutan-sambutan, prosesi penyerahan mahasiswa secara simbolis dilakukan oleh DPL Ahmad Atabik kepada pihak pemerintah desa yang diwakili oleh Windy. Serah terima ini menjadi penanda dimulainya masa pengabdian mahasiswa di Desa Gondoharum.
Dengan dimulainya kegiatan KKN ini, mahasiswa UIN Sunan Kudus diharapkan mampu menjalin kedekatan sosial dengan warga, menggali potensi desa, serta memberi solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama lebih dari satu bulan ke depan.
Kontributor : Edi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha