AUMBerita

Mahasiswa FIK UMS Gagas Desa Tangguh Pangan Lewat Sosialisasi Agrobisnis dan Kebun Gizi

PWMJATENG.COM, Surakarta – Mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UKM UPPM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (FIK UMS) melaksanakan Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ormawa (PPO) bertajuk “Desa Tumbuh: Transformasi Ketahanan Pangan Desa Denggungan melalui Edukasi Pertanian, Greenhouse Keluarga, dan Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan.”

Ketua pelaksana kegiatan, Maulia Hidayah, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam bidang pengabdian masyarakat. Ia menyebutkan, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran warga agar lebih mandiri dalam mencukupi kebutuhan pangan keluarga.

“Kami ingin masyarakat memanfaatkan lahan di sekitar rumah sebagai sumber pangan sehat dan bergizi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran pentingnya kemandirian pangan keluarga,” tutur Maulia saat diwawancarai pada Selasa (14/10).

Program PPO yang digelar pada 13–14 September 2025 di Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, menjadi bukti kontribusi mahasiswa UMS dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Pada hari pertama, tim UKM UPPM FIK UMS mengadakan sosialisasi agrobisnis yang diikuti perwakilan dari 11 RT dan perangkat desa. Kegiatan itu difokuskan pada peningkatan pengetahuan warga mengenai pemanfaatan lahan pekarangan sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan keluarga. Dalam sesi edukasi, mahasiswa memaparkan cara menanam tanaman bergizi, mengelola hasil panen, serta mengembangkan peluang agrobisnis sederhana yang bisa dilakukan di rumah.

“Materinya kami sampaikan secara interaktif agar mudah dipahami dan bisa langsung diterapkan oleh warga,” terang Maulia.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

Hari kedua difokuskan pada praktik lapangan dengan pembagian alat pendukung pertanian seperti polybag, pupuk, dan bibit sayuran. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan warga sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan kebun gizi keluarga yang berkelanjutan.

Pemerintah Desa Denggungan turut memberikan dukungan penuh. Kepala desa hadir memantau kegiatan dan bahkan menambahkan bantuan peralatan pertanian bagi masyarakat. Dukungan itu memperlihatkan sinergi yang baik antara perguruan tinggi dan pemerintah desa dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.

Dosen pembimbing, Rezania Asyfiradayati, yang mendampingi mahasiswa selama kegiatan berlangsung, mengapresiasi langkah mahasiswa dalam menerapkan pendekatan berbasis pemberdayaan masyarakat.

“Kegiatan seperti ini sangat relevan dengan isu ketahanan pangan nasional dan bisa menjadi model pengabdian yang berkelanjutan,” ujar Rezania.

Selama dua hari pelaksanaan, antusiasme warga tampak tinggi. Maulia menuturkan, beberapa warga langsung mempraktikkan cara menanam bibit di pekarangan rumah usai mendapatkan pendampingan dari mahasiswa.

Melalui kegiatan PPO ini, mahasiswa berharap Desa Denggungan dapat tumbuh menjadi desa tangguh pangan yang mandiri dan produktif. FIK UMS berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam mengembangkan potensi agrobisnis keluarga yang ramah lingkungan serta mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.

Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE