Magister PAI UMP dan SD Bumimu Adiwerna Perkuat Kolaborasi Program Bilingual
PWMJATENG.COM, Tegal — Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali memperkuat sinergi akademik dengan sekolah mitra melalui kolaborasi bersama SD Budimulia Muhammadiyah (Bumimu) Adiwerna. Kerja sama ini berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran, penguatan kapasitas guru, pengabdian masyarakat, serta penelitian kolaboratif.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi Memorandum of Agreement (MoA) yang telah disepakati tiga tahun lalu antara Magister PAI UMP dan SD Bumimu. Kolaborasi ini diarahkan untuk memperkuat praktik pendidikan, memperluas inovasi pembelajaran, serta meningkatkan mutu pendidikan dasar Muhammadiyah.
Ketua Program Studi Magister PAI FAI UMP, Assoc. Prof. Dr. Darodjat, M.Ag., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan rincian kerja sama yang telah disusun bersama. Ia menekankan bahwa penguatan kapasitas guru dan model pembelajaran menjadi fokus utama kolaborasi tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa kolaborasi ini memberikan dampak langsung terhadap peningkatan mutu pendidikan,” jelasnya.
Kepala SD Budimulia Muhammadiyah (Bumimu), Asih Hidayatun, S.Ag., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas sinergi yang berjalan baik dan memberikan manfaat signifikan bagi program bilingual sekolah.
“Program bilingual di sekolah kami semakin banyak diminati. Kehadiran mahasiswa internasional dari UMP menjadi energi baru bagi kelas bilingual. Anak-anak sangat senang dan lebih percaya diri karena suasana kelas menjadi lebih hidup dan interaktif,” ungkapnya.
Program bilingual ini kini menjadi salah satu ikon SD Bumimu dan diyakini mampu meningkatkan kemampuan bahasa dan percaya diri siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan global.
Dua mahasiswa internasional UMP turut merasakan pengalaman berkesan selama mendampingi pembelajaran di SD Bumimu. Salah satunya, Hasan, mahasiswa asal Sudan dari Program Studi Sastra Inggris, mengapresiasi lingkungan sekolah yang dinilainya sangat positif dan mendukung.
“Saya mendapatkan apresiasi mendalam tentang bagaimana program bilingual membentuk siswa secara akademik dan personal. Lingkungan sekolah hangat, penuh energi positif, dan membuat proses belajar menyenangkan. Para guru juga berperan besar melalui metode pengajaran yang menarik dan memotivasi,” ujarnya.
Universitas Muhammadiyah Purwokerto menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program kolaboratif yang inovatif dan berkelanjutan demi menciptakan ekosistem pendidikan yang unggul, berkemajuan, dan berdaya saing internasional.
Kontributor: (chy)
Editor: Al-Afasy
