PWMJATENG.COM, Surakarta – Sekolah Penggerak Berkemajuan (SPB) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta atau dikenal dengan nama SDMuh1—meluncurkan 24 kelas inspirasi, Selasa (5/9/2023).
Kepala Sekolah Penggerak Sri Sayekti MPd mengatakan, kelas inspirasi bertujuan untuk membuka wawasan dan menumbuhkan semangat belajar anak didik melalui kunjungan para profesional dari berbagai bidang.
“Sebanyak 24 kelas inspirasi menghadirkan narasumber-narasumber hebat perwakilan dari orang tua wali murid. Anak hebat, orang tua terlibat,” ujar Sayekti, panggilan akrabnya.
Menurut dia, kegiatan kelas inspirasi ini memberikan wawasan tentang pekerjaan orang tua, tantangan yang mereka hadapi, dan bagaimana mereka mencapai kesuksesan dalam karir mereka.
Para siswa sangat antusias mengajukan pertanyaan dan mendengarkan cerita inspiratif dari para narasumber, siswa-siswi sekolah penggerak ini mampu melejitkan potensi di bidang non akademik, kecerdasan kinestetik, dan performance melalui kelas inspirasi.
Senada, Wakil Staf Kurikulum Sri Martono Lanjarsari MPd menjelaskan, yang unik dari kelas insprasi ini adalah tidak adanya pemetaan khusus dalam pemilihan narasumber.
Baca juga, Komitmen Lazismu Jawa Tengah Terapkan Standar Internasional ISO 9001:2015
“Peserta didik mengikuti sesuai tema di kelas masing-masing,” terang dia.
Hal itu bisa dilihat dari tema kelas 1A Mengenal profesi Bidan dan praktek cara menggosok gigi, 1B : Belajar Bersama Polisi dan Guru Renang, 1C : Mengenal uang rupiah, 1D : Belajar menjadi dokter. Kelas 2A : Pengenalan tentang rutan , 2B : Mengenal profesi dokter dan menjaga kesehatan badan, 2C : belajar menggambar batik kreasi, 2D : Mengrnal Masakan Jepang.
“Kelas 3A : Mengenal Keanekaragaman Biota Laut melalui Origami. 3B : Pengenalan Profesi Dokter dan Cara Menjaga Kesehatan. 3C : Pengenalan macam macam Profesi. 3D : bullying dan mengenal profesi jaksa,” bebernya.
Merdeka belajar, dapat dilihat dari tema kelas 4A : Melatih Kemandirian dan mengenal profesi. 4B : Mengenal kesehatan gigi dan cara menyikat gigi dengan baik benar. 4C : sehat bersama dengan olahraga dan pembiasaan makanan sehat. 4D : Kemandirian anak dalam praktik baik di kehidupan sehari-hari. Sementara itu, kelas 5A : Belajar posisi duduk yang benar, menjaga kesehatan dan bijak penggunaan sosmed. 5B : Belajar Aikido (self defence). 5C : Belajar kedisiplinan dengan tentara dan adab sehari-hari. 5D : Belajar teknik Ecoprint.
“Tidak kalah keren kelas inspirasi kelas 6A : Belajar mengenal dunia farmasi. 6B : Motivasi menjadi atlet sukses. 6C : Bullying dan kekerasan terhadap anak. Dan kelas 6D : Belajar Berwirausaha Membuat Kue Putu Ayu,” pungkasnya.
Kontributor: Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha