PWMJATENG.COM, Jakarta – Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP AIK) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menggelar Baitul Arqam bagi dosen dan tenaga kependidikan (tendik). Dengan mengusung tema Mengenal, Mengabdi, Meneguhkan, dan Memajukan Uhamka sebagai Prophetic University, acara ini berlangsung di Aula Rusunawa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka pada 19-21 Maret 2025 dan diikuti oleh 49 peserta.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor IV Uhamka, Muhammad Dwifajri, Ketua LPP AIK, Muhib Rosyidi, serta Master of Training, Tohirin Sanmiharja. Dalam sambutannya, Muhammad Dwifajri menegaskan pentingnya Baitul Arqam sebagai sarana penguatan karakter bagi dosen dalam konteks Persyarikatan Muhammadiyah.
“Kegiatan ini penting agar dosen Uhamka memahami dan mengenal Muhammadiyah dengan baik, sehingga tidak ada lagi kesalahpahaman tentang Persyarikatan. Selain itu, mereka diharapkan dapat mengintegrasikan ilmu dengan nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, salah satu tugas pokok dosen adalah mengintegrasikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam pembelajaran. “Baitul Arqam menjadi payung bagi aspek lainnya dalam penguatan pemahaman keislaman,” imbuhnya.
Tohirin Sanmiharja selaku Master of Training menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membangun interaksi dan berbagi ilmu antar peserta. Selama pelatihan, peserta dibagi ke dalam kelompok dan diberikan berbagai tugas, seperti diskusi, kultum, menjadi imam salat, serta membaca ayat suci Al-Qur’an dan melafalkan doa-doa salat sesuai tuntunan Rasulullah.
Baca juga, MPI PWM Jateng Gelar Pesantren Digital Ramadan: Arusutamakan Islam Wasatiyah Berkemajuan melalui Jurnalisme Berkualitas
Selain itu, peserta juga mendapatkan penguatan materi dari narasumber yang ahli di bidangnya. Beberapa materi yang disampaikan dalam Baitul Arqam ini antara lain:
- Mengenal Muhammadiyah dan Tata Aturan Organisasinya – Emaridial Ulza (Sekretaris Uhamka dan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)
- Terapi Dzikir dan Doa – Tohirin Sanmiharja
- Hakikat Islam: Peran Tauhid dalam Kehidupan – Muhammad Dwifajri
- Faham Agama dalam Muhammadiyah – Muhib Rasyidi
- PTM sebagai Media Dakwah dan Kaderisasi – Anisia Kumala Masyhadi (Wakil Rektor I Uhamka)
- Profesionalisme Kerja – Desvian Bandarsyah (Wakil Rektor II Uhamka)
- Ibadah Sesuai Tuntunan Rasulullah – Purwidianto
- Etos Kerja Kader Muhammadiyah – Ahmad Said Matondang
- Service Excellent sebagai Ibadah – Heni Ani Nuraini
Ketua LPP AIK, Muhib Rosyidi, berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi peserta. “Baitul Arqam tidak hanya memberikan ilmu dan pengalaman, tetapi juga memperluas relasi karena peserta dapat berinteraksi dengan sesama dosen dan tendik Uhamka. Selain itu, kegiatan ini memperkuat pemahaman tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan, peserta menjalani post-test sebagai bentuk evaluasi. Selain itu, kegiatan ini menghasilkan rencana tindak lanjut, yakni para dosen dan tendik diharapkan aktif dalam cabang dan ranting Muhammadiyah di daerah masing-masing. Dosen juga didorong untuk melakukan pengabdian dan penelitian yang berkaitan dengan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Dengan adanya Baitul Arqam ini, diharapkan dosen dan tendik Uhamka semakin memahami Al-Islam dan Kemuhammadiyahan serta mampu menerapkannya dalam kehidupan akademik dan profesional mereka.
Kontributor : Hendra
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
