PWMJATENG.COM, Surakarta – Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mengadakan Library Literacy Fest 2024 Batch 2 pada Kamis (19/12). Dengan tema “Optimalisasi Literasi Finansial dan Kebanksentralan serta Pengenalan Layanan Perpustakaan Bank Indonesia,” acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda tentang literasi keuangan dan peran Bank Sentral.
Acara ini berlangsung di Ruang Meeting Lt. 2 Gedung Edutorium UMS dan diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting. Terdapat lebih dari 300 peserta yang hadir, termasuk mahasiswa UMS dan pustakawan se-Solo Raya. Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo.
Kepala Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS, Maria Husnun Nisa, menegaskan pentingnya acara ini. “Acara ini tidak hanya memperkenalkan perpustakaan Bank Indonesia yang bisa diakses mahasiswa UMS, tetapi juga bertujuan mendorong pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber pengetahuan kredibel,” ujar Maria. Ia juga menyoroti urgensi literasi finansial di tengah maraknya jeratan pinjaman online.
“Saya berharap mahasiswa dapat memahami bagaimana Bank Sentral berfungsi dan pentingnya mengelola keuangan secara bijak, sehingga mereka tidak mudah terjebak pinjaman online,” tambah Maria.
Baca juga, Download Materi Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor I UMS, Harun Joko Prayitno. Dalam sambutannya, Harun memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia menegaskan bahwa literasi keuangan dan kebanksentralan merupakan bekal penting bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.
“Kami berharap kerja sama antara UMS dan Bank Indonesia dapat terus berlanjut. Hal ini penting untuk mendorong mahasiswa mengunjungi perpustakaan sebagai jendela dunia,” kata Harun.
Sesi utama acara diisi oleh dua narasumber yang kompeten di bidang ekonomi dan literasi perpustakaan. Narasumber pertama, Hafidh Amrullah, Kepala Data dan Statistik Ekonomi Keuangan BI Solo, menjelaskan peran Bank Sentral. Materinya meliputi tujuan Bank Indonesia, struktur Anggota Dewan Gubernur, tugas dan wewenang, kebijakan stabilitas sistem keuangan, hingga program pengendalian inflasi.
“Bank Sentral memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Hal ini berdampak langsung pada kestabilan ekonomi nasional,” jelas Hafidh dalam paparannya.
Sesi berikutnya disampaikan oleh Alifa Ichanti Putri, pustakawan dari Bank Indonesia Solo. Ia memperkenalkan layanan perpustakaan Bank Indonesia, termasuk fasilitas dan koleksi yang mendukung kebutuhan informasi masyarakat, khususnya di bidang ekonomi dan perbankan.
“Perpustakaan Bank Indonesia menyediakan berbagai informasi yang relevan untuk menunjang kebutuhan literasi finansial. Kami ingin masyarakat lebih memahami peran BI dalam perekonomian nasional,” ungkap Alifa.
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha