PWMJATENG.COM, Banyumas – Pada hari Rabu, 19 Juni 2024, Pesantren At-Tin UMP mengadakan kunjungan ilmiah ke Laboratorium Pusat Riset Kelapa Kopyor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) serta Kebun Kelapa Kopyor UMP. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Outing Class dalam skup IPA berbasis Islamic Ecology yang dijalankan oleh Pesantren At-Tin UMP.
Kunjungan ini dipandu oleh Novita Dewi Winarni, seorang laboran di Laboratorium Coconut Research Center UMP. Ia memberikan pemaparan mendalam mengenai penelitian dan pengembangan kelapa kopyor. Alvin Qodri Lazuardy, selaku Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) At-Tin UMP, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen pesantren dalam menerapkan program Islamic Ecology.
Pesantren At-Tin UMP tidak hanya fokus pada aspek pendidikan formal, namun juga mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam pengajaran ilmu pengetahuan alam, khususnya dalam bidang ekologi. Kunjungan ke Laboratorium Pusat Riset Kelapa Kopyor UMP memberikan kesempatan bagi siswa untuk memahami secara langsung aplikasi konsep-konsep ilmiah dalam konteks lingkungan yang berbasis pada prinsip-prinsip keislaman.
Kegiatan dimulai dengan tour laboratorium, di mana siswa diperkenalkan pada berbagai teknologi dan metode penelitian terkini yang digunakan dalam studi kelapa kopyor. Mereka juga belajar tentang pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam. Selanjutnya, tour berlanjut ke Kebun Kelapa Kopyor UMP, di mana peserta Outing Class dapat melihat secara langsung proses budidaya dan perawatan kelapa kopyor.
Baca juga, Mengapa Paham Salafi Mudah Masuk di Muhammadiyah?
Novita Dewi Winarni menjelaskan bahwa melalui kerjasama antara Pesantren At-Tin UMP dan UMP, diharapkan dapat terjadi pertukaran pengetahuan yang bermanfaat untuk pengembangan program-program pendidikan berbasis ekologi yang lebih luas. “Kerjasama ini diharapkan dapat memperkaya wawasan siswa dan mendukung pengembangan pendidikan berbasis ekologi,” ujarnya.
Kunjungan ini tidak hanya menambah wawasan siswa tentang keanekaragaman hayati dan peran pentingnya dalam ekosistem, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan holistik yang mencakup nilai-nilai keislaman dalam menjaga keseimbangan alam.
Melalui program Outing Class ini, Pesantren At-Tin UMP tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswanya, tetapi juga meneguhkan komitmennya untuk menjadi pelopor dalam penerapan konsep-konsep ekologi berbasis Islamic Ecology di lingkungan pendidikan mereka.
Pesantren At-Tin UMP melalui program Outing Class ini membuktikan komitmen mereka dalam mengintegrasikan pendidikan formal dengan nilai-nilai keislaman dan kecintaan terhadap lingkungan. “Kami bertekad untuk menjadi pelopor dalam penerapan konsep Islamic Ecology,” tegas Alvin Qodri Lazuardy.
Kontributor : Humas SMP At-Tin UMP
Editor : M Taufiq Ulinuha
