Lazismu Kota Magelang dan Masjid Baiturrahman Botton Bersinergi Wujudkan Masjid Makmur dan Produktif

PWMJATENG.COM, Magelang – Semangat memakmurkan masjid terus menggeliat di Kota Magelang. Salah satu buktinya terlihat dari kiprah Masjid Baiturrahman Botton yang kini semakin aktif dengan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Konsep “Masjid Makmur Memakmurkan” menjadi napas utama pengelolaan masjid tersebut, dengan keterlibatan jamaah yang kian meningkat dalam beragam aktivitas.
Kesadaran takmir terhadap pentingnya pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) juga makin tumbuh. Mereka berharap, pengelolaan dana ZIS dapat menjadikan masjid sebagai pusat peradaban umat. Untuk memperkuat langkah itu, takmir Masjid Baiturrahman menggandeng Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang dengan mendirikan Unit Kantor Layanan (UKL) resmi sebagai bentuk legalitas pengelolaan zakat.
Ketua Takmir Masjid Baiturrahman Botton, Sunaryo, menuturkan bahwa program kemakmuran masjid kini semakin inovatif dan melibatkan jamaah sebagai relawan dalam banyak kegiatan. Ia meyakini bahwa langkah sinergi dengan Lazismu akan memperkuat gerakan ZIS di lingkungannya.
“Program kemakmuran masjid kami sekarang lebih kreatif dan jamaahnya semakin loyal. Kami berharap gerakan ZIS ini menjadi bagian dari Lazismu agar memiliki dasar hukum yang jelas. Kami percaya, dengan sinergi, gerakan ini akan lebih kuat dan penuh berkah,” ujarnya.
Peresmian UKL Masjid Baiturrahman ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Andi Triyanto. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah takmir yang berinisiatif memperkuat peran sosial masjid melalui kerja sama dengan Lazismu.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
“Langkah ini merupakan contoh konkret sinergi antara takmir dan lembaga amil zakat dalam mewujudkan masjid yang mandiri dan berdaya guna,” tutur Andi.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Magelang, Nugroho Adibroto, menyambut hangat kerja sama tersebut. Ia menilai, kehadiran UKL bukan hanya memberi legalitas dalam pengelolaan zakat, tetapi juga membuka ruang bagi program masjid untuk bersinergi dengan berbagai program sosial Lazismu.
“Sinergi ini semoga memberi manfaat besar bagi jamaah dan masyarakat luas. Gerakan ini bukan sekadar administrasi zakat, tapi upaya bersama dalam memakmurkan masjid dan menumbuhkan kesadaran zakat di Kota Magelang,” ungkap Nugroho.
Sebagai bentuk nyata kegiatan, acara peresmian UKL diisi dengan berbagai kegiatan sosial. Jamaah menerima pembagian sayur gratis, penyerahan program Back to Masjid senilai Rp2.000.000 untuk pembangunan fasilitas masjid, serta pentasyarufan program Tebar Al-Qur’an yang merupakan kerja sama dengan Lazismu Pusat. Program tersebut bertujuan menyalurkan mushaf Al-Qur’an hingga ke pelosok daerah.
Melalui peresmian UKL ini, Masjid Baiturrahman Botton diharapkan menjadi pelopor dalam pengelolaan zakat berbasis masjid di Kota Magelang. Langkah ini sekaligus memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan umat yang produktif dan berdaya saing.
Kontributor : Fury
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha