Lazismu KL Secang Tasarufkan Donasi kepada Muadzin Masjid Nurul Huda Kalisalak

PWMJATENG.COM, Magelang – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) KL Secang tunaikan amanah donatur, dengan menyalurkan donasi kemanusiaan terkait program pilar kesehatan, yaitu Indonesia Sehat kepada shohibul musibah yang benama Muhtar Syafi’I di Dusun Kalisalak, Desa Donomulyo, Kecamatan Secang, Kab. Magelang (17/3/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan secara seremonial, dan dihadiri secara langsung oleh Ivanna Ulul Azmi (Ketua Lazismu KL Secang); Irfan (Ketua PRM Donomulyo); Lovita Ivan Hidayatullah (Ketua Lazismu Donorejo); Sutrasno (Ketua Takmir Masjid Nurul Huda); serta Tokoh Muda Kalisalak.

Muhtar Syafi’I adalah seorang muadzin Masjid Nurul Huda Dusun Kalisalak, yang saat ini berumur 30 tahun. Dia terkena musibah, harus membayar biaya di dua rumah sakit (RSJ dan RSU Tidar), dengan taksiran total sebesar empat puluh juta rupiah. Selain itu, dia juga harus kehilangan istrinya yang bernama Siti Sarasati (27) dan anak pertamanya yang telah diberi nama Mikhaila Arham Syafi’i (dua pekan) meninggal dunia.

Saat itu, sang istri sedang hamil tua (berumur 8 bulan), yang kebetulan juga, sang istri di vonis memiliki riwayat penyakit jantung. Di waktu yang bersamaan, sang istri mengalami kontraksi dan dokter sudah memprediksi bahwa sang ibu tidak akan tertolong. Benar adanya, sang istri harus berpulang menghadap Allah Swt. dan bayinya melalui persalinan cesar, akhirnya bayinya bisa tertolong.

Karena kondisi bayi premature, bayi tersebut harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang. Akan tetapi, setelah dua pekan lahir di dunia, Mikhaila Arham, juga harus berpulang menghadap Allah Swt.

*

Di saat kesedihan yang datang dua kali dan berurutan, Syafi’I harus juga menanggung beban biaya dua rumah sakit sebesar 40 juta rupiah. Karena dia tidak memiliki BPJS atau Kartu Indonesia Sehat, sehingga dia dimasukkan dalam kategori pasien umum. Sedangkan pekerjaan dia hanya sebatas sebagai buruh bangunan.

Sebagaimana di ungkapkan oleh Kholisin (Tokoh Pemuda Dusun Kalisalak), ia mengatakan, “Kami menangis saat mendengar kisah saudara kita syafi’i, hal itu dikarenakan dia harus ditinggal oleh orang yang ia sayang; serta dia juga masih harus membayar biaya rumah sakit, yang kami anggap, itu tidak sedikit, empat puluh juta.”

“Maka kami, bersama pemuda Kalisalak mencoba untuk mencarikan donatur kepada warga masyarakat Kalisalak dan sekitarnya, desa, Lazismu, dan lembaga lainnya. Harapannya adalah kegiatan social kami ini, bisa membantu meringankan beban saudara kita Syafi’i,” pungkasnya.

Lazismu KL Secang bersama Unit-Unit Lazismu di Kecamatan Secang seperti Lazismu Donorejo, Lazismu Al Amin, Lazismu Nurul Amin mencoba untuk menghimpun dan mengelola donator kemanusiaan dalam pilar kesehatan, khususnya dari dari jamaah masjid, warga Muhammadiyah serta masyarakat umum yang ingin membantu Syafi’i.

Baca juga, SD Muhammadiyah PK Kottabarat Donasikan 10 Juta untuk Korban Gempa Pasaman Barat

Ivanna Ulul Azmi mengatakan, “Kegiatan ini, merupakan pilar program Lazismu, khususnya pilar program kesehatan. Jadi saat ini, kita sedang melaksanakan penyaluran program Indonesia Sehat, yaitu memberikan bantuan kepada salah seorang muadzin Masjid Nurul Huda Kalisalak, Donomulyo bernama Syaf’i. Di mana sedang tertimpa musibah, meninggalnya istri dan anakna serta harus membayar biaya rumah sakit senilai 40 juta rupiah.”

Lazismu KL Secang bersama Unit Lazismu-nya, hadir untuk ikut membantu meringankan beban daripada saudara Syafi’i, dengan menghimpun dana dari para donatur (jamaah masjid, warga Muhammadiyah dan umum), untuk kemudian kita tasyarufkan pada hari kamis pada kesempatan kali ini.

Ketua Lazismu KL Secang juga menyampaikan bahwa Lazismu sebagaimana mottonya adalah “aksi bersama untuk sesama”, bagaimana dalam kegiatan sosial bisa memberikan bantuan atas permasalahan/problem yang dihadapi umat. Baik itu terkait pendidikan, ekonomi, kesehatan, dakwah maupun kemanusiaan. Saat ini Lazismu KL Secang bersama unit-unitnya ingin mentasyarufkan donasi yang telah kami himpun sebesar Rp. 5.120.000 (lima juta seratus dua puluh ribu rupiah) kepada Syafi’i.

Ia berharap semoga Syafi’i selalu diberikan ketabahan, kesabaran serta keistiqomahan dalam menjalan ibadah kepada Allah Swt. Khususnya kepada sang istri dan anak yang telah berpulang menghadap Allah, semoga diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, serta dimasukkan ke dalam surganya Allah Swt.

*

Menanggapi apa yang disampaikan ketua Lazismu KL Secang, Irfan (Ketua PRM Donomulyo), ia menyampaikan, “Terimakasih atas kehadiran teman-teman Lazismu KL Secang. Dengan hadirnya teman-teman sekalian, ini merupakan wujud tali ukhuwah islamiyah serta menguatkan saudara kita Muhtar Syafi’I, bahwa dia tidak sendiri. Perlu kami sampaikan kepada Lazismu KL Secang, bahwa Syafi’I adalah jamaah Masjid Nurul Huda, beliau juga muadzin. Sehingga pas adanya jikalau kita harus membantu dia. Bersama anak-anak muda, kami mencoba menghimpun dana, semampu kami, seenggaknya, bisa membantu.”

Selaku tuan rumah, Sutrasno (yang juga Ketua Takmir Masjid Nurul Huda), ia menyampaikan haturan terimakasih yang tak terhingga kepada Lazismu KL Secang; serta ia menyampaikan permohonan maafnya, jikalau dalam proses penyambutannya kurang berkenan di hati teman-teman Lazismu KL Secang.

“Semoga amal dari Lazismu KL Secang, jamaah, serta warga Muhammadiyah se Kecamatan Secang, bisa menjadi amal sholeh, serta bisa menjadi wasilah kebaikan bagi semuannya,” ucap Sutrasno. (mtu)