BeritaMajelis Lembaga

Lazismu Jateng Targetkan Rp 320 Miliar, Begini Strateginya!

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Lazismu Jawa Tengah mencanangkan target untuk menghimpun dana zakat sebesar Rp 320 miliar pada 2025. Target ini melonjak dari capaian sebelumnya, yakni Rp 241 miliar pada 2024. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu Jawa Tengah yang berlangsung di Kota Pekalongan pada 7–8 Desember 2024.

Rakerwil tersebut dihadiri oleh perwakilan Lazismu dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Beberapa agenda utama yang dibahas meliputi strategi penghimpunan dana zakat dan sedekah, perbaikan tata kelola keuangan, optimalisasi pendayagunaan dana, serta pengembangan program inovatif seperti “Kampung Berkemajuan.”

Pada 2024, Lazismu Jawa Tengah sukses menyalurkan dana zakat dan sedekah ke enam program prioritas. Program-program tersebut mencakup bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial dakwah, kemanusiaan, serta pemberdayaan ekonomi. Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, menyampaikan rasa optimisnya terhadap target 2025 yang ambisius.

“Kami percaya, dengan kerja keras dan sinergi seluruh tim, target Rp 320 miliar bukan hal yang mustahil untuk dicapai. Melalui Rakerwil ini, kami bersepakat untuk terus memperkuat sinergi dalam penghimpunan dan pendayagunaan dana,” ujar Dwi Swasana Ramadhan.

Ia juga menambahkan bahwa dukungan penuh dari berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan. “Program-program kemanusiaan dan pemberdayaan akan semakin meluas jika seluruh elemen berkomitmen dan berjalan seirama,” tambahnya.

Baca juga, Ketua PWM Jateng Tafsir Apresiasi Penyelenggaraan Resepsi Milad ke-112 dan Tanwir Muhammadiyah 2024

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais, turut hadir memberikan arahan. Ia mengapresiasi capaian Lazismu Jawa Tengah, namun mengingatkan agar mereka tidak cepat berpuas diri.

“Tantangan ke depan tentu tidak mudah. Lazismu harus terus menjaga semangat kolaborasi dan menyamakan persepsi untuk mencapai target yang lebih tinggi. Fokus kami adalah menciptakan dampak berkelanjutan yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Ahmad Imam Mujadid Rais.

Ahmad juga mendorong penguatan inovasi dalam tata kelola dana dan pelibatan masyarakat secara lebih aktif. Menurutnya, peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu akan menjadi modal utama dalam mewujudkan visi ke depan.

Lazismu Jawa Tengah telah menyusun strategi komprehensif untuk mencapai target 2025. Selain memperkuat penghimpunan dana, mereka berkomitmen untuk meningkatkan dampak positif melalui program-program yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.

Program unggulan seperti “Kampung Berkemajuan” diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana dana zakat dapat dioptimalkan untuk membangun kemandirian masyarakat. “Kami ingin Lazismu terus menjadi motor penggerak kebaikan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat luas,” tegas Dwi Swasana.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE