Latihan USBN SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Diawali Salat Duha dan Doa Bersama
pwmjateng.com, solo – Sebanyak 57 siswa kelas VI SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo mengikuti latihan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Senin-Rabu (25-27/3/2019). Jadwal latihan USBN hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, dan hari ketiga IPA.
SD Muhammadiyah PK Kottabarat berupaya meraih hasil optimal dalam agenda latihan USBN ini. Siti Junaidati, salah satu guru kelas VI mengungkapkan bahwa latihan tingkat kota bisa dijadikan tolok ukur perolehan nilai dan rata-rata sekolah untuk USBN.
“Kami mempersiapkan latihan USBN ini seperti menyiapkan USBN yang sesungguhnya, mulai dari latihan paket-paket soal, tambahan pelajaran, dan yang tidak kalah penting persiapan fisik dan mental siswa”, jelasnya.
Ia menambahkan bahwa untuk menghadapi latihan USBN peran yang sinergis antara siswa, orang tua siswa, dan guru sangat penting untuk meraih hasil yang dicita-citakan. “Di samping menhgkondisikan siswa untuk siap menghadapi ujian, kami juga selalu berkomunikasi secara intensif dengan orang tua siswa terkait perkembangan akademik, sikap, dan perilaku siswa”, imbuhnya.
Bukti dari sinergi tersebut terlihat di hari pertama sebelum siswa mulai latihan USBN. Semua orang tua siswa bersama siswa dan guru melakukan salat duha, tausiyah, dan doa bersama di masjid Kottabarat.
Nursalam, Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat dalam tausiyah setelah salat duha mengingatkan kepada para siswa untuk tetap tenang dan fokus dalam menghadapi latihan USBN. “Latihan USBN ini sudah mulai didampaingi pengawas silang dari sekolah lain, ustaz berharap anak-anak tetap tenang dan fokus dalam mengerjakan soal”.
Ia menambahkan bahwa kesuksesan hasil ujian sekolah bukan akhir dari perjalanan belajar, tetapi pintu pembuka bagi kesuksesan-kesuksesan berikutnya. “Tanamkan terus dalam diri kalian semangat untuk terus bekerja keras dan pantang menyerah untuk meraih cita-cita yang diinginkan”, pungkasnya.
Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Wahyu Widodo, salah satu guru agama di sekolah tersebut. Sebelum doa bersama ia mengingatkan pentingnya saling mengikhlaskan atas segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah dilakukan sebagai prasyarat diterimanya doa.
Hari pertama latihan USBN berjalan dengan lancar dengan tingkat kehadiran siswa seratus persen. Tidak ada kendala teknis karena semua perangkat sudah disiapkan beberapa hari sebelumnya. (Muhamad Arifin / Wakasek Bidang Kesiswaan dan Humas SD Muhamamdiyah PK Kottabarat Solo)
One Comment