PWMJATENG.COM, Surakarta – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Solo baru saja menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-4 yang begitu fenomenal. Bertempat di Balai Muhammadiyah Solo, acara yang mengusung tema “Memajukan Hizbul Wathan, Mencerahkan Semesta” ini dihadiri oleh 300 peserta yang antusias.
Ketua Kwarda Solo, Ramanda Yatimun, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan Musyda HW ke-4. Dengan semangat, ia menyampaikan bahwa Hizbul Wathan (HW) sebagai gerakan kepanduan mampu mencetak kader lintas usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. “Gerakan kepanduan HW telah membentuk 7 kwartir cabang, melaksanakan TOT pelatih bagi guru KB-TK Aisyiyah, dan sukses menggelar Apel Akbar HW Milad Muhammadiyah 111 yang dihadiri oleh 7000 peserta,” ungkapnya.
Baca juga, Moderasi Islam: Memelihara Keseimbangan Beragama (Bagian 2)
Musyda HW ke-4 dihadiri oleh 300 peserta dari berbagai instansi, termasuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solo, Pimpinan Kwawil HW Jawa Tengah, Pimpinan Kwartir Cabang Pramuka Solo, Pimpinan Kwarda, Kwarcab, bidang personalia kwarda, pelatih qobilah jenjang sekolah dari SD/MI hingga SMA/SMK. Proses pemilihan formatur dilakukan secara e-voting melalui gawai.
Kegiatan ini berjalan sukses dan lancar sesuai agenda. Selama Musyda, peserta terlibat dalam 7 rangkaian sidang pleno, membahas pengesahan tata tertib, penyampaian laporan dan tanggapan, diskusi kelompok, laporan hasil sidang kelompok, pemilihan anggota kwarda 2023-2028, dan penetapan ketua serta sekretaris kwarda periode 2023-2028.
Hasil Musyda HW ke-4 menghasilkan keputusan penting. Ramanda Parimin Tejo Pramono terpilih sebagai Ketua Kwarda HW Kota Surakarta periode 2023-2028, dengan Ramanda Dwi Suparwanto sebagai sekretaris dan Ibunda Laily Purnamawati sebagai bendahara. Proses pemilihan ini melibatkan e-voting dan melibatkan 13 formatur dari 44 calon.
Baca juga, Mantapkan Manajemen Organisasi, PWM Jateng Gelar Bimtek PDM se-Jateng; Sosialisasikan Sistem Informasi KPI dan Administrasi Persuratan
Ramanda Dimyati, pandu senior Kwarda HW Kota Solo, menggarisbawahi pentingnya peran kader HW sebagai pejuang pembela tanah air. Ia menekankan bahwa kepanduan HW harus tetap mematuhi perintah dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan berharap agar HW dicintai oleh semua kalangan, bukan hanya oleh orang-orang Muhammadiyah. Lebih lanjut, ia menyatakan perlunya HW dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi atau IT.
“Semoga kepanduan HW tidak hanya dicintai oleh orang-orang Muhammadiyah, tetapi karena kebaikannya bisa dicintai orang-orang di luar Muhammadiyah. Kalau itu bisa terwujud itulah tujuan akhir dari kepanduan Hizbul Wathan,” tutup Ramanda Dimyati, mencerminkan semangat HW untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan era kemajuan.
Editor : M Taufiq Ulinuha