Kupas Hakikat Muhammadiyah, PCPM Bumiayu Gelar Pengajian MAS BRO di Ranting Langkap
PWMJATENG.COM, Brebes – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Bumiayu kembali menggelar kegiatan rutin bertajuk Malam Sabtu Progresif atau MAS BRO, pada Jumat malam, 24 Oktober 2025. Kali ini, kegiatan tersebut diselenggarakan di Ranting Pemuda Muhammadiyah Langkap dengan menghadirkan penceramah Ustadz Bakhrul Ilmi yang membahas tema menarik, “Muhammadiyah Itu Apa?”.
Dalam ceramahnya, Bakhrul Ilmi menjelaskan secara mendalam tentang hakikat, tujuan, dan peran Muhammadiyah dalam kehidupan umat Islam. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah bukan hanya sebuah organisasi keagamaan, tetapi juga gerakan pembaruan yang berpijak pada pemurnian ajaran Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah.
“Muhammadiyah itu bukan sekadar nama organisasi. Ia adalah gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang berupaya memurnikan ajaran Islam sekaligus memajukan umat melalui pendidikan, sosial, dan kemanusiaan,” ujarnya di hadapan para peserta pengajian.
Ia juga menekankan pentingnya memahami nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah bagi setiap kader, terutama generasi muda. Menurutnya, menjadi bagian dari Muhammadiyah berarti siap berjuang untuk kemajuan umat dengan keikhlasan dan orientasi pada kemaslahatan.
“Kalau kita mengaku Muhammadiyah, maka kita harus memahami ide dan gerakannya. Pemuda Muhammadiyah harus menjadi penerus yang menjaga kemurnian ajaran serta semangat pembaruan,” tambahnya dengan nada tegas.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Kegiatan MAS BRO sendiri merupakan program pembinaan rutin PCPM Bumiayu yang diadakan setiap malam Sabtu secara bergilir di ranting-ranting Pemuda Muhammadiyah. Program ini dirancang untuk memperkuat spiritualitas kader, menanamkan pemahaman ideologi Muhammadiyah, serta mempererat silaturahmi antarpemuda.
Ketua Bidang Dakwah PCPM Bumiayu, Imam Wildan Mutaqien, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Ranting Pemuda Muhammadiyah Langkap yang menjadi tuan rumah acara tersebut. Ia menilai kegiatan ini mampu menjadi wadah pembentukan karakter pemuda yang berilmu dan berakhlak.
“Melalui MAS BRO, kami ingin para pemuda memahami jati dirinya sebagai kader Muhammadiyah yang mampu menebar manfaat serta menjadi teladan di tengah masyarakat,” kata Imam Wildan.
Suasana pengajian berlangsung penuh antusias. Para peserta yang berasal dari berbagai ranting di wilayah Bumiayu tampak khusyuk menyimak paparan sang ustadz. Tidak sedikit di antara mereka yang mengajukan pertanyaan seputar sejarah dan prinsip gerakan Muhammadiyah sebagai bentuk keingintahuan dan semangat belajar.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh muda setempat. Setelahnya, para peserta saling beramah tamah dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Kegiatan itu tidak hanya memperkuat ukhuwah di antara kader, tetapi juga meneguhkan semangat dakwah Pemuda Muhammadiyah untuk terus menebar nilai-nilai Islam yang berkemajuan.
Kontributor : Royyan Mahmuda
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
