PWMJATENG.COM, Brebes – Sampaikan tausiyah pada Kuliah Subuh, Ketua LPP PWM Jawa Tengah gelorakan semangat 142 santri baru dan Dewan Asatiz PPM MBS Bumiayu bertempat di Masjid Baitussalam, Krajan, Bumiayu, Ahad, (16/7/2023).
Rombongan LPP PWM Jawa Tengah yang dipimpin Ketua LPP Dr. KH. M. Irzal Fadholi, M.Pd., M.Pd.I. didampingi Sekretaris Ustaz M. Asimul Irfi, M.Pd. dan Anggota Ustaz Yuniar Rahman, M.E. tiba di Kampus PPM MBS Bumiayu pada Sabtu malam (15/7/2023). Kedatangan mereka bertiga disambut oleh Ustaz Tarqum Aziz, M.Pd. (Kabiro Humas-Media), Ustaz Masrukhi, B.E. (Kabag Sarpras), dan Mudzakir (Kepala Security).
Setelah istirahat di asrama, Ketua LPP PWM Jawa Tengah, Dr. KH. M. Irzal Fadholi, M.Pd., M.Pd.I. memimpin Salat Subuh 140 santri baru dan dewan asatiz dilanjutkan dengan Kuliah Subuh di Masjid Baitussalam Krajan, Bumiayu. Kuliah Subuh dilaksanakan selepas Salat Subuh.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua LPP PWM Jateng menyampaikan pesan dan memberikan motivasi kepada para santri.
Baca juga, Beda Manhaj Fikih Salafi-Muhammadiyah (1)
“Banggalah jadi santri, karena santri adalah manusia terpilih,” ungkap KH. M. Irzal Fadholi.
Ia juga membeberkan 3 nilai yang harus dimiliki oleh para santri.
“Kalian harus punya nilai santri, 3 nilai yang harus kalian miliki: 1. Ikhlas. Artinya sungguh-sungguh yakni kalian harus bersungguh-sungguh dalam belajar untuk menuntut ilmu. 2. Pantang Mengeluh. Yakni kalian harus siap mandiri dalam kondisi apa pun untuk menjadi kader umat yang hebat. 3. Jadilah Pejuang. Yakni kalian harus jadi pejuang yang hebat di jalan Allah Swt, karena Allah Swt. akan memudahkan urusan para pejuang Agama Allah,” tegas Ketua LPP PWM Jawa Tengah tersebut.
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan yakinlah kalian bahwa Allah Swt. akan memberikan jalan keluar yang baik bagi para pejuang,” lanjutnya.
Harapan besar pengurus LPP PWM Jawa Tengah adalah terwujudnya pendidikan pesantren Muhammadiyah yang berkemajuan.
Kontributor : Tarqum Aziz
Editor : M Taufiq Ulinuha