AUMBerita

Kunjungan Studi Banding Universitas Adi Buana Surabaya ke UMP, Rahasia Sukses Branding dan Kurikulum Modern

PWMJATENG.COM, Banyumas – Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (UNIPA) melakukan kunjungan studi banding ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) untuk mempererat kerja sama dan belajar berbagai strategi pengembangan kampus. Kegiatan ini bertujuan menggali ilmu tentang branding dan pengelolaan kurikulum agar UNIPA bisa lebih kompetitif dalam menarik mahasiswa baru.

Rektor UNIPA, Untung Lasiyono, mengungkapkan kekagumannya terhadap UMP yang dinilai sangat dinamis dan cepat dalam berinovasi. “Saya lihat di media sosial ada acara balon udara yang diadakan UMP dan ditonton puluhan ribu orang. Ini prestasi luar biasa yang harus kami pelajari,” ujarnya saat sambutan.

Menurut Untung, acara meriah seperti itu menunjukkan bagaimana UMP mampu menarik minat masyarakat luas. Oleh karena itu, pihaknya berharap dapat belajar teknik branding dan promosi kampus yang efektif agar UNIPA juga dapat menarik lebih banyak calon mahasiswa.

Tak hanya soal branding, Untung juga menyampaikan pentingnya pengelolaan kurikulum yang modern dan sesuai perkembangan zaman. “Kami ingin mendapatkan ilmu dari UMP agar mahasiswa lama tetap semangat belajar dan calon mahasiswa baru tertarik karena kualitas kurikulum yang baik,” katanya.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Rektor UMP, Jebul Suroso, beserta jajaran pimpinan. Jebul menjelaskan sejarah singkat berdirinya UMP yang awalnya merupakan IKIP Muhammadiyah dan kemudian resmi menjadi universitas pada 1995. Kini, UMP terus berkembang pesat.

Baca juga, Haji Mabrur: Antara Ukhrawi dan Duniawi, Antara Permintaan dan Pujian

“Saat ini kami memiliki sekitar 17.000 mahasiswa dengan akreditasi unggul. Bahkan beberapa program studi, seperti di FKIP dan Manajemen FEB, telah memperoleh akreditasi internasional,” jelas Jebul.

Lebih lanjut, Jebul menekankan pentingnya pendanaan riset dari sumber luar kampus untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat di UMP. Hal ini menjadi salah satu faktor penunjang kemajuan universitas tersebut.

Pada sesi diskusi, Irfan Fatkhurohman, Kepala Biro Humas dan Protokoler UMP, menjelaskan bahwa branding kampus disusun berdasarkan standar Sustainable Development Goals (SDGs) yang memiliki 17 poin sebagai acuan tujuan kampus. Ini menunjukkan komitmen UMP dalam mengintegrasikan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan ke dalam citra kampus.

Irfan juga menyoroti peran penting rektor sebagai pemimpin tertinggi yang mendukung penuh ide kreatif dari tim humas. “Kami beruntung memiliki rektor muda dan modern seperti Prof. Dr. Jebul Suroso, yang aktif di media sosial. Ini memudahkan UMP dikenal luas oleh berbagai kalangan,” ujarnya.

Menurut Irfan, dukungan dana dan kebijakan fleksibel dari rektor juga menjadi kunci keberhasilan kampus dalam menjaga reputasi dan inovasi. Semua pihak di UMP berkolaborasi agar universitas terus maju dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE