PWMJATENG.COM, Boyolali – SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono kembali menjadi magnet bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah di Jawa Tengah. Rabu (15/10/2025), sekolah ini menerima kunjungan studi persahabatan dari SD Muhammadiyah Sambon (Musamba) yang datang dengan penuh antusias.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sambon, Nurrudin, didampingi oleh dua guru, Fitriyah dan Eko Setyawan Saptiarso, membawa 28 siswa kelas I (ITC). Tujuan kunjungan ini tidak sekadar untuk belajar, tetapi juga mempererat tali silaturahmi serta mengenal lebih dekat suasana pembelajaran di SD Muhammadiyah PK Banyudono.
Setibanya di lokasi, rombongan disambut hangat oleh Ahmad Khoirul, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SD Muhammadiyah PK Banyudono, bersama sejumlah guru dan siswa tuan rumah. Suasana penuh keakraban tampak sejak awal kegiatan yang dipusatkan di Masjid sekolah tersebut.
Dalam acara penyambutan, para siswa diajak mengikuti beragam kegiatan menarik, mulai dari ice breaking, murajaah hafalan Al-Qur’an, hingga kuis interaktif yang memancing semangat dan tawa peserta. Interaksi antar siswa berlangsung cair, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SD Muhammadiyah PK Banyudono, Ahmad Khoirul, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran rombongan dari SD Muhammadiyah Sambon. Ia menilai kunjungan seperti ini menjadi ruang berharga bagi kedua sekolah untuk saling belajar dan berbagi pengalaman.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
“Kami sangat bahagia menerima kunjungan dari SD Muhammadiyah Sambon. Semoga kegiatan ini mempererat ukhuwah antar sekolah Muhammadiyah dan menjadi wadah untuk saling menginspirasi dalam membangun pendidikan Islam yang unggul dan menyenangkan,” ujar Ahmad Khoirul dengan penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia berharap kerja sama semacam ini dapat terus berlanjut dalam bentuk kegiatan lain yang lebih luas.
“Kami merasa terhormat dikunjungi oleh saudara-saudara kami dari SD Muhammadiyah Sambon. Semoga kebersamaan ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi pendidikan yang lebih produktif,” kata Pujiono.
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari itu ditutup dengan sesi foto bersama antara guru dan siswa dari kedua sekolah. Momen tersebut menjadi simbol kehangatan dan persaudaraan yang terjalin di antara mereka.
Selain itu, dilakukan pula penyerahan cendera mata sebagai tanda kenangan dan komitmen bersama dalam mengembangkan pendidikan Islam yang berkarakter. Kedua sekolah sepakat untuk terus berkolaborasi dalam berbagai kegiatan pendidikan yang kreatif dan menyenangkan.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
