AUMBerita

Konvensi Mutu RSUM Siti Aminah Bumiayu: 24 Unit Kerja Adu Inovasi demi Pelayanan Berkualitas!

PWMJATENG.COM, Brebesย โ€“ย Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu menggelar Konvensi Mutu sebagai ajang kompetisi inovasi antarunit kerja. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (11โ€“12 April 2025), di Aula Ahmad Dahlan, dengan mengusung tema Transformasi Peningkatan Layanan Berkelanjutan.

Sebanyak 24 unit kerja ikut ambil bagian dalam konvensi ini. Tujuannya jelas: menciptakan budaya inovasi demi meningkatkan mutu layanan kepada pasien dan masyarakat.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) RSUM Siti Aminah Bumiayu, Muhammad Jamaludin Ahmad, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa konvensi ini bukan sekadar kegiatan seremonial.

RSUM Siti Aminah

โ€œKonvensi mutu ini harus menjadi budaya nilai, budaya sistem, dan budaya organisasi dalam memberikan pelayanan terbaik. Semua unit harus terus survival dan berinovasi melalui kerja sama tim yang solid,โ€ tegas Jamaludin.

Ia juga menyebut bahwa konvensi ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan ide dan gagasan dari seluruh unit kerja.

Direktur Utama RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu, Ahmad Muzairi, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan sejak tiga bulan lalu, sejak dirinya resmi dilantik sebagai direktur. Ia menjadikan pendekatan Problem Solving Berbasis Aset (PSBA) sebagai fondasi utama konvensi ini.

“Melalui konvensi mutu ini, kami ingin menciptakan budaya kerja yang kuat dan santun. Evaluasi kinerja setiap unit akan menghasilkan riset dan inovasi yang berkelanjutan,” jelas Ahmad Muzairi.

Baca juga, Hijrah Digital: Mencari Jalan Lurus di Tengah Dunia Maya yang Bising

Ia menambahkan, konvensi ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan di lingkungan RSUMSA. Menurutnya, kegiatan ini mendorong setiap individu di unit kerja untuk mengoptimalkan potensi dan memberikan kontribusi terbaiknya.

Menambah nilai kredibilitas acara, panitia menghadirkan tiga dewan juri profesional dari bidang kesehatan dan manajemen rumah sakit. Mereka adalah Izzatul Muna, Windalusia Yusuf Hanafi, dan Chintya Puspa. Ketiganya datang dari Surabaya dan Wonosobo.

โ€œAlhamdulillah, kita bersyukur bisa menghadirkan dewan juri berpengalaman yang akan menilai presentasi dan inovasi dari masing-masing unit kerja,โ€ ujar Muzairi.

Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bumiayu yang membidangi Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU), Dedi Ikhwanudin, turut memberikan apresiasinya. Ia menilai bahwa konvensi ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya untuk rumah sakit, tetapi juga untuk gerakan Muhammadiyah secara keseluruhan.

โ€œSemua unit kerja sudah menunjukkan sense of belonging yang tinggi. Inovasi yang dilakukan mereka adalah wujud nyata dari komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa dakwah Muhammadiyah di sektor kesehatan semakin membumi,โ€ jelas Dedi.

Ia berharap konvensi mutu ini menjadi langkah awal menuju transformasi organisasi rumah sakit yang lebih maju, profesional, dan modern. Selain mendorong budaya mutu yang kuat, acara ini juga sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam mencerahkan dan menggembirakan umat melalui layanan kesehatan yang berkualitas.

Kontributor : Tarqum Aziz
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE