KOKAM Jepara Diterjunkan untuk Bantu Korban Banjir di Kecamatan Karanganyar Demak
PWMJATENG.COM, Demak – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Jepara telah melakukan operasi tanggap darurat banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Februari 2024, disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Wulan di dua titik, menyebabkan air meluap hingga 7 kecamatan di kabupaten Demak. Salah satu daerah yang terdampak adalah Kecamatan Karanganyar, khususnya Karanganyar, yang menjadi sasaran langsung KOKAM Jepara.
Arif Rumiyadi, Kabid KOKAM Jepara, bersama Kepala Unit Fungsi SAR Abdul Ghofur, memimpin langsung keberangkatan 6 personel KOKAM ke lokasi banjir. Abdul Ghofur menjelaskan, “Tujuan operasi tersebut adalah membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir, termasuk evakuasi korban ke tempat pengungsian, serta pendistribusian logistik seperti makanan dan obat-obatan bagi korban yang masih terjebak banjir di pemukiman warga.”
Baca juga, Tak Kenal Libur, Muhammadiyah Jateng Terjunkan Relawan ke Grobogan dan Demak
Koordinator lapangan Pos Pelayanan MDMC Kabupaten Demak, Khoirudin, mengungkapkan data terkait dampak banjir di Desa Karanganyar. “Ada 950 KK dan 3800 jiwa yang terdampak banjir, dengan 29 jiwa yang mengungsi di Pos Pelayanan MDMC Demak Desa Kedungwaru Lor, serta 40 jiwa di Balai Desa Kedungwaru Lor, sisanya tersebar di Desa Kedungwaru Kidul dan masih bertahan di lokasi banjir,” paparnya.
Dalam penanganan banjir ini, berbagai relawan Muhammadiyah turut terlibat, antara lain LAZISMU Demak, MDMC Demak, KOKAM Demak, LLHPB ‘Aisyiyah Ranting Karanganyar, MDMC Jepara, dan KOKAM Jepara. Mereka bersatu dalam upaya membantu korban banjir dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Kontributor : Arif Rumiyadi
Editor : M Taufiq Ulinuha