KOKAM Jepara Amankan Ceramah Anak Zainuddin MZ di Jepara, Ribuan Warga Antusias Hadir
PWMJATENG.COM, Jepara – Suasana malam Jumat (4 Juli 2025/10 Muharram 1447 H) di Dukuh Boto, Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Jepara, tampak berbeda dari biasanya. Ribuan warga dari berbagai desa memadati halaman Masjid Al Jauharoh Arruknah. Mereka datang untuk mengikuti pengajian akbar yang menghadirkan penceramah nasional, Fikri Zainuddin, putra mendiang dai kondang, KH Zainuddin MZ.
Pengajian ini digelar dalam rangka peresmian Masjid Al Jauharoh Arruknah. Kegiatan tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Pakis Aji.
KOKAM menurunkan sejumlah personel dalam pengamanan, dipimpin langsung oleh Komandan KOKAM Pakis Aji, Muhammad Sa’roni. Hadir pula Kepala Staff Operasi (KSO) KOKAM Jepara, Budiono, bersama anggota lainnya seperti Dandi, Kiswanto, Supri, Supad, Sofa, dan Roni.
Mereka melaksanakan tugas dengan sigap. KOKAM PCPM Pakis Aji melakukan sterilisasi area sekitar panggung utama, mengatur lalu lintas menuju lokasi, menata parkir kendaraan, hingga mengarahkan para jemaah ke tempat duduk yang telah disediakan panitia.
“Terima kasih kepada seluruh rekan Kokam dan para pemuda yang telah membantu kelancaran pengamanan pengajian di Masjid Al Jauharoh. Semoga ini menjadi amal kebaikan kita bersama. Salam perkasa!” ujar Muhammad Sa’roni seusai acara.
Menurut Sa’roni, pihaknya merasa bersyukur karena kegiatan berjalan lancar, aman, dan membuat para jemaah merasa nyaman. Ia menilai ceramah dari Fikri Zainuddin menjadi momen berharga yang jarang terjadi di wilayah pedesaan.
Baca juga, Mengapa Muharam Disebut Bulan Mulia dalam Islam?
Tak hanya pengurus Muhammadiyah yang hadir, sejumlah tokoh daerah juga tampak di tengah-tengah jemaah. Di antaranya, anggota DPRD Jepara, Muslich; Petinggi (Kepala Desa) Plajan, Kartono; Ketua PCPM Pakis Aji, Achmad Nasir; serta Ketua PRM Plajan, Juwoto. Turut hadir pula warga dari desa-desa sekitar seperti Kepuk dan Guyangan di Kecamatan Bangsri.
Petinggi Plajan, Kartono, mengaku terharu dan bahagia karena bisa menyaksikan langsung tausiah dari Fikri Zainuddin. “Selama ini saya hanya bisa melihat beliau di televisi. Alhamdulillah, sekarang saya bisa mendengarkan langsung ceramah beliau di desa kami,” ujarnya.
Fikri Zainuddin dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya membangun peradaban Islam yang kuat melalui masjid. Ia mengajak umat untuk menjadikan masjid sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan pelayanan sosial.
“Masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban umat. Mari kita makmurkan masjid, hidupkan kegiatan keumatan, dan jadikan ini sebagai ladang dakwah yang berkesinambungan,” ungkapnya dalam tausiah.
Antusiasme warga yang hadir begitu tinggi. Bahkan, beberapa warga tampak berdiri di sekitar pagar masjid karena tidak kebagian tempat duduk. Suasana makin semarak ketika Fikri Zainuddin menutup ceramah dengan doa bersama.
Ketua PCPM Pakis Aji, Achmad Nasir, menyebut pengamanan oleh Kokam berjalan sesuai rencana. Ia mengapresiasi kerja sama antara pemuda Muhammadiyah, pemerintah desa, dan masyarakat setempat dalam menyukseskan acara.
“Ini contoh sinergi yang baik. Kami berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut di kegiatan-kegiatan keumatan lainnya,” tuturnya.
Kontributor : Tarqum
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
